DLH Kota Tang-Sel, Ajak Operasi Semut Pungut Sampah -->

Breaking news

Live
Loading...

DLH Kota Tang-Sel, Ajak Operasi Semut Pungut Sampah

Saturday 23 March 2019

Hari Air Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup , Sekolah Amalina ,AJak Anak Peduli Lingkungan.

Tangerang Selatan, (MI)- Hari Air Dunia (HAD) diperingati setiap tanggal 22 Maret, pada tahun 2019 mengangkat tema internasional “Leaving No One Behind” yang diadaptasi dalam tema Indonesia “Semua Harus Mendapatkan Akses Air”.Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan anak-anak sekolah melakukan operasi semut memungut sampah di konservasi air tandon Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (22/3).

Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup,  pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Gatot Sukartono, menjelaskan, dalam memperingati hari air internasional, sebagai orang lingkungan hidup, mengajak anak-anak sekolah dan masyarakat untuk merawat air dan konservasi air agar generasi milenial ini peduli akan air.

“Air merupakan salah satu komponen lingkungan, untuk itu kita mengajak mereka untuk mengenal dan menjaga air dengan merawatnya dan menjaga lingkungan agar bersih, sehingga kita mengadakan di Tandon Jurang Mangu Barat, agar generasi muda ini mengetahui tandon itu apa, manfaat dari tandon seperti apa, dan lainnya,”ungkapnya.

Gatot menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 400 peserta terdiri dari sekolah-sekolah adiwiyata di Tangsel, yakni sekolah Amalina, Al Azhar Pamulang, SD Pondok Betung 2, Al Fath Serpong, Lab School Cirendeu, dan lainnya.

“Bentuk kegiatan yang kita lakukan, yakni memberikan motivasi agar menjaga lingkungan dan peduli, salah satunya air, mereka bersih-bersih tandon, dan membagikan kartu pos kepada warga sekitar yang ada di tandon, kartu pos yang mereka bawa memiliki kalimat yang mengajak, seperti jaga lingkungan anda, dan lainnya,”ungkapnya.

Kartu pos tersebut dibagikan kepada warga yang mancing dan buang sampah sembarangan, ini dilakukan agar mereka malu dan peduli akan lingkungan.

Anak-anak ini pun diajak operasi semut untuk memungut sampah. “Kita ingin anak-anak ini akan memiliki rasa malu ketika ingin membuang sampah sembarangan, karena mereka mau memungut sampah yang ada, dan mereka diharapkan bisa menjadi leader atau penyambung lindah untuk mensosialisasikan lingkungan kepada generasi muda lainnya,”harapnya.

Kepala Sekolah Amalina, Nengsih, menjelaskan, anak-anak ini diajarkan untuk peduli lingkungan salah satunya air. Mereka diajak untuk mengingatkan teman-temannya untuk menghemat air, dan peduli akan sampah sekitar. “Perwakilan dari Amalina sebanyak 30 orang mereka merupakan duta lingkungan disetiap kelasnya, mereka datang untuk operasi semut memungut sampah yang ada dikisaran tandon, dan mensosialisasikan pentingnya menghemat air agar tidak kekeringan,”ungkapnya.

ALeta siswa kelas 5 Amalina, mengungkapkan, dirinya baru pertama kali ikut kegiatan ini. “Kegiatannya seru, kita diajak untuk sama-sama menjaga lingkungan, dengan memungut sampah yang ada dilingkungan tandon, agar tandon menjadi bersih,”jelasnya.

Lurah Jurang Mangu Barat, Romi Amirudin, mengungkapkan, terima kasih dengan Dinas Lingkungan yang membuat peringatan hari air di Tandon. Dikarenakan tandon ini menjadi destinasi wisata masyarakat Jurang Mangu Barat. “Terima kasih yang sudah mengadakan bersih-bersih lingkungan, karena tandon ini mengurangi debit banjir di daerah ini,”ungkapnya.

Bahkan Romi menghimbau kepada masyarakat untuk peduli akan air. “Kami mengajak masyarakat untuk menghemat air, dan menjaga kebersihan lingkungan,”singkatnya. (min)