MUARA ENIM, (MI)- Sejumlah pemilik Toko Bangunan Material di Kabupaten Muara Enim merasa ditipu oleh oknum pemborong berinisial Fs yang merupakan Direktur CV Devina Baru. Pasalnya, tagihan hutang (bon-red) sejak Desember 2018 hingga saat ini belum juga dibayarkan.
Iwan (50), Pemilik Toko Bangunan “Radi”, menyebut, hutang Fs saat mengambil barang material di tokonya sudah mencapai Rp 48 Juta. Namun sayangnya, kata Iwan, hingga saat ini, belum kunjung dilakukan pembayaran sama sekali.
“Saya merasa ditipu oleh dia, karena tagihannya sudah mencapai Rp 48 Juta. Tapi, sampai sekarang, belum ada pembayaran. Bahkan yang lebih sakit lagi, orangnya (Fs-red), Saya cari-cari tidak ketemu,” ungkap Warga Desa Tanjung Bulan KecamatanTanjung Agung, Kabupaten Muara Enim tersebut, ke pada awak media, Senin (08/04/2019),
Senada diungkap Ari, Pemilik Toko Bangunan “Pandan Enim”, mengatakan, jumlah tagihan hutang Fs mencapai Rp 28 Juta. “Saya juga merasa dirugikan dan tertipu oleh Fs, catatan hutangnya sudah Rp 28 Juta,” bebernya
Usut punya usut, tidak hanya Iwan dan Ari. Terungkap dua orang lainnya juga merasa dirugikan, mereka yakni Sam (tukang) berjumlah Rp 14 Juta dan Juli (Pengusaha Koral) mencapai Rp 7 Juta.
“Terus terang, kami ini merasa dirugikan, kami sudah berusaha cari itu Fs, namun tidak ketemu-ketemu, kami merasa ditipu, jika tidak selesai ini urusan, kami akan lapor polisi,” ancam mereka.
Diketahui, persoalan hutang-piutang tersebut lantaran adanya proyek pengerjaan proyek Pembangunan Kantor Kades Tanjung Bulan, KecamatanTanjung Agung Kabupaten Muara Enim, yang dikerjakan oleh CV Devina Baru.
Disisi lain, terkait dengan proyek tersebut, dari keterangan para korban didapati, ada keterlibatan oknum dewan Muara Enim yang terlibat dalam proyek tersebut. Diketahui, oknum dewan dimaksud punya andil sehingga proyek jatuh ke Fs.
“Kami sudah mediasi dengan anggota dewan tersebut, kami harap lewat dia, bisa membantu dan carikan solusi terbaik. Namun sayang, dari hasil pertemuan belum ada titik terangnya,” kata Iwan.
Dikonfirmasi terpisah, oknum Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi Partai Nasdem berinisial KS, menuturkan, Dirinya hanya sebatas mengegolkan peroyek tersebut.
“Saya hanya bantu saja ngegolkan proyek, kalau masalah hutang-piutang, Saya juga baru tahu sekarang. Bahkan sampai saat ini pun Saya belum bertemu dengan saudara Fs,” tukasnya singkat. (lie)