Lampung Utara, (MI)- Pembangunan jaringan listrik PLN di Desa Negeri Sakti Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara, mangkrak 3 bulan, PT PLN persero cabang Bumi Abung, seolah lepas tanggung jawab.
"Saya tidak tahu tentang itu, yang lebih pasnya kalian tanya ke Rayon Bukit Kemuning, itu yang tahu dan daerah, sekaligus siapa nama vendor perusahaan pemenang pekerjaan tersebut kami tidak tau sebab banyak tender bukan hanya satu saja," kata Okta bagian kontruksi jaringan PLN cabang Bumi Abung, saat ditemui sejumlah awak media. Jumat (12/4/2019).
Ketika ditanya, sanksi kongkrit yang akan dilakukan oleh pihak PLN terhadap vendor yang "Nakal", pasalnya MoU kerjasama yang terjadi yakni antara pihak PLN dengan vendor bukan pihak PLN dengan Masyarakat.
Lagi-lagi Okta gelagapan tidak dapat menjawab dan memanggil rekan kerjanya Toga Perdana Bagian SDM, namun sayangnya Toga pun tak dapat menjelaskan.
"Orang yang bisa menjawab pertayaan tersebut sedang keluar kota. Nanti saya sampaikan apa yang telah di katakan awak media," ketus Toga.
Sebelumnya, menurut salah seorang warga Negeri Sakti Kecamatan Sungkai Barat (11/4) yang kebenarannya dapat dipercaya, memaparkan saat pekerjaan berlangsung, ia sempat bertanya kepada pemenang vendor.
"Kenapa penarikan kabel yang di foto kok dari ujung pak, bukan dari dusun satu. Vendor bilang, itu sengaja kami mengambil foto pekerjaan dari ujung karena kalau dari ujungkan seolah-olah pekerjaan ini sudah selesai, jadi kami bisa ngambil uangnya", kata salah seorang warga tersebut yang tak ingin identitasnya dipublikasikan, menceritakan kejadian tersebut. (Yudi)