Lumajang, (MI)- Pemprov Jawa Timur perlu melakukan intervensi program terhadap potensi yang ada di Kabupaten Lumajang. Itu sebabnya, Pemprov Jawa Timur diharapkan lebih jernih dalam melihat potensi masing-masing daerah. Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M. ML., saat ditemui awak media usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Timur di Grand City Convex Surabaya, Selasa (09/04/2019) pagi.
Bupati, yang akrab dipanggil dengan sapaan Cak Thoriq itu, menjelaskan, bahwa di Kabupaten Lumajang mempunyai potensi pertanian yang luar biasa. Ia berharap produk produk pertanian di Kabupaten Lumajang dapat diintervensi, semisal bagaimana produk pertanian ini unggul, sehingga produk pertanian di Lumajang dapat memiliki nilai tambah.
"Guna meningkatkan produk pertanian. Saya meminta secara khusus kepada Pemerintah Provinsi Jatim diharapkan mampu mengelola pasar produk pertanian di Jawa Timur. Sehingga ada sinergisitas antar daerah untuk saling menyuplai apa yang dibutuhkan dari masing – masing daerah," imbuhnya.
Cak Thoriq menyampaikan, akan kebutuhan akses pasar di setiap daerah, yang mana itu sudah menjadi bagian dari segmentasi yang dapat dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
Sebagai satu contoh, daerah penghasil produksi beras, maka Pemerintah Provinsi Jatim nantinya dapat menyampaikan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Ke depannya Harapan seperti itulah yang mungkin bisa dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
"Kalau potensi seperti itu distribusinya dapat diatur oleh Pemerintah Provinsi Jatim, maka peningkatan ekonomi di Jawa Timur akan semakin cepat,” ujarnya (had).