Probolinggo, (MI)- Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan pencegahan terhadap evakuasi mandiri di SMPN 1 Sukapura, Jum'at (26/4/2019). Dimana darurat bencana di wilayah Kecamatan Sukapura adalah gempa bumi dan erupsi.
Simulasi evakuasi mandiri siswa ini diambil oleh kepala sekolah, dewan guru, BPBD dan Tagana wilayah Kecamatan Sukapura serta 200 siswa-siswi kelas VII dan VIII SMPN 1 Sukapura.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan simulasi ini adalah percontohan dengan harapan dalam gerakan tersebut BPBD mendorong pemangku kepentingan lain yang terkait untuk mengedepankan empat hal dalam perbincangan. Yaitu, menentang, mitigasi, kesiapsiagaan dan perubahan dini.
“Simulasi evakuasi mandiri ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap tantangan, meningkatkan dan meningkatkan risiko, meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di masing-masing, khususnya di lingkungan SMPN 1 Sukapura,” katanya.
Jelas, Anggit, pahami dulu bencananya, baru bisa menghadapinya kompilasi itu terjadi. Karena mengundang, setiap 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) untuk mengundang semua pihak mewaspadai bencana. “Tujuannya adalah untuk mengajak semua pihak meluangkan waktu satu hari untuk melakukan latihan bencana,” jelasnya.
Dengan adanya Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2019 ini Anggit akan latihan kebaruan yang menjadi budaya masyarakat, dengan latihan yang terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Probolinggo Tangguh Bencana. (Had)