Combine Harvester Milik Dinas Pertanian Pandeglang Diduga Berada Di Lampung -->

Breaking news

Live
Loading...

Combine Harvester Milik Dinas Pertanian Pandeglang Diduga Berada Di Lampung

Monday 6 May 2019


Pandeglang, (MI)- Combine Alat Mesin Pertanian (Alsintan) merek Inari yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang tak jelas keberadaannya.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media saat melakukan penelusuran ke lokasi UPT BBI Caringin Labuan yang menjadi tempat penyimpanan alat pertanian, Senin (6/5), keberadaan Combine milik Dinas Pertanian diduga berada di Lampung. Sehingga sudah menyalahi prosedur tentang mekanisme pinjam pakai alat mesin pertanian.

Keberadaan alat mesin pemanen padi Combine milik Dinas Pertanian Pandeglang di luar wilayah dengan mekanisme pinjaman kepada Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Indra untuk wilayah Kecamatan Cikeusik dan sampai saat ini belum jelas keberadaan alat mesin merek Inari tersebut.

Saat dikonfirmasi Kabid Tahanan Pangan Nasir lewat telepon seluler belum lama ini mengatakan, Combine yang dipinjam kelompok (UPJA) Indra 1 unit yang belum kembalikan ke Dinas, Namun pihaknya sudah menginstruksikan agar combine dikembalikan karena sudah habis KSO agar tertib administrasi.

"Kami sudah menginstruksikan kepada kelompok indra yang meminjam pakai combine milik Dinas Pertanian agar combine dikembalikan karena sudah habis masa KSO,” terangnya.

Lanjut dia, 1 unit itu di unit pelayanan jasa alsintan (UPJA) Indra Cikeusik merek Inari yang belum dikembalikan. Namun sudah saya telepon dan berjanji dalam 2 dan 3 hari ini akan dikembalikan.

"Combine merek Inari milik Dinas Pertanian itu dipinjam unit pelayanan jasa alsintan (UPJA) dan sudah berjanji dalam 2 dan 3 hari ini akan dikembalikan,” ujarnya.

Lebih jauh ketika ditanya tentang keberadaan combine yang diduga berada di Lampung, Nasir mengatakan bahwa dirinya tidak tahu.

“Saya tidak tahu posisi terakhir, yang penting di kembalikan dulu karena kita tidak membolehkan dibawa keluar daerah, walaupun indra itu UPJA provinsi," ungkapnya.

Nasir mengatakan langkah – langkah sudah kita lakukan untuk menarik alat mesin pertanian (alsintan) combine tersebut sehingga dapat segera kembali. Sekarang saya belum melihat alat – alat tersebut dimana. Itu kesusahan saya dengan tim dari bidang TP jadi ketempuhan.

“Kita sudah mengambil sikap untuk menarik alat mesin pertanian (alsintan) combine yang berada di luar wilayah Kabupaten Pandeglang yang di pinjam (UPJA) Indra, tapi sampai saat ini belum mengetahui di Lampungnya dimana, makanya saya tegur, saya teken juga agar segera ditarik dari Lampung dan saya tidak pernah memberikan rekomendasi dan mengijinkan combine itu dibawa ke Lampung,” tuturnya. (Kasman/korwil)