Satu Lagi Karyawan PT Rikend Meninggal Saat Bekerja Di Supreme Energi Rantau Dedap (SERD) -->

Breaking news

Live
Loading...

Satu Lagi Karyawan PT Rikend Meninggal Saat Bekerja Di Supreme Energi Rantau Dedap (SERD)

Sunday 5 May 2019


Muara Enim, (MI)- Keselamatan, keamanan dan kesehatan (K3) dalam bekerja masih jadi momok utama di perusahaan mega proyek Supreme Energi Rantau Dedap, belum lama memakan korban Suverpisor PT Total Subcon PT Rikend Samidin, 55 tahun meninggal dunia karena kecelakaan tertimpa paku bumi saat bekerja di PT SERD di Rantau Dedap desa segamit kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim, (5/05).

Dan kini kembali lagi memakan korban Driver Water Tank Lilik Hariono 30 Tahun warga asal dari  pendopo kabupaten Penukal Abab (PALI) yang meninggal karena tertimpa mobil water tank yang di kemudikanya, menurut keterangan dari warga yang melihat kejadian HL 45 tahun  pada hari Sabtu 04 Mei 20019 sekira jam.09.30. WIB, telah terjadi kecelakaan kerja Driver Water tank Rekin bernama LILY mengisi air tengky di jalan lokasi simpang Yayasan dengan cara markirkan mobil menyedot air posisi mobil ditinggal tidak jauh dari parkir mobil saat isi tengky hampir penuh tiba-tiba mobil berjalan sendiri, Driver (korban) langsung mengajar mobil dengan maksud mobil tidak menabrak maupun masuk jurang Driver baru akan naik mobil diposisi stir, akan tetapi naas mobilpun terbalik sehingga korban tertimpa mobil yang telah berisikan air, korban sempat ditolong dibawa ke poliklinik Rekind namun tidak tertolong lagi akhirnya korban meninggal dunia dan mayatnya di bawah ke rumah duka di pendopo PALI.
     
Akan tetapi berbeda menurut keterangan dari Humas perusahaan PT Supreme Energi Rantau Dedap Gorela Tan 60 tahun saat awak media konfirmasi di PT SERD rantau dedap di ruang kerjanya menuturkan" driver water tank murni meninggal karena kecelakaan saat bekerja padahal safety dan kondisi mobil kami cek up dan kondisi aman itu murni kelalaian saat bekerja dan mungkin sudah takdirnya untuk meninggal di sini dan saya mendoakan semoga arwah husnul khotimah padahal dia itu baru dapat putra umur 2 bulan dan santunan sudah kami serahkan pada ahli waris di tanah abang pendopo PALI.
(Herly & Taqim)