Lampung Utara, (MI)- Guna menjalankan program pembangunan infrastuktur untuk memajukan di Desa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) bersama Kodim 0412/LU, meninjau sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019 di Desa Batu Nangkop Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten setempat. Kamis (2/5/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Kodim (Dadim) 0412/LU Letkol Inf Krisna Prabudi, Kepala, Kasdim 0412/LU, Mayor Inf Hendra. W, Dinas PMD, H. Wahab, Kapolsek SKU, AKP Muslikh, Camat Sungkai Tengah, Idris, Plh Pasi Intel Kodim 0412/LU, Kapten Inf Suroto.
Nampak hadir juga, Jajaran Perwira Stap Kodim 0412/LU, Danramil 412-06/SKU, Kapten Inf Samsuardi, Kepala Desa Batu Nangkop, Edy Waluyo, Babinsa Koramil 412-06/SKU, Peltu Suherman dan Babinkamtibmas Polsek Sungkai Utara, Britu Aris, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat dan masyarakat setempat.
Pemkab Lampura, melalui Kepala Dinas PMD, dalam sambutanya mengatakan pihaknya mewakili Pemerintah daerah guna untuk menjalankan program yang memajukan Desa dan kecamatan di wilayah Lampura.
"Alhamdulillah, Desa Batu Nangkop dapat bantuan dari pemerintah guna membangun Fasilitas umum yang berbentuk fisik dan nonfisik," ungkap Wahab.
Menurut Wahab, meski anggaran program ini terbatas dan tidak terlalu besar, ia berharap agar digunakan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat umum khususnya di Desa Batu Nangkop.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat khususnya Desa batu Nangkop agar dapat lebih maju dan bisa lebih baik lagi kedepannya," katanya.
Kepala Desa Batu Nangkop, Edy Waluyo, dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0412, Pemkab Lampura, Polres Lampura dan semua elemen yang telah mendukung program pembagunan di desanya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi serta dukungan warga atas kegiatan TMMD guna membangun dan mensejahterakan masyarakat Desa Batu Nangkop," ucapnya.
Edy berharap, dengan terlaksananya program pembangunan tersebut sehingga desanya bisa bersaing dengan desa-desa yang lain serta dapat melancarkan prekonomian di desanya.
Sementara itu, Dandim 0412/LU, Lettkol Inf Krisna Prabudi, dalam sambutannya menjelaskan Program TMMD ini bermanfaat besar bagi masyarakat luas bahkan keseluruh wilayah nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Dengan karakteristik daerah yang beragam, sambung Dandim, membutuhkan perhatian seluruh komponen bangsa dalam pemerataan pembangunan agar dapat dinikmati sampai kepelosok pedesaan.
"Untuk dapat mewujudkan pemerataan pembangunan butuh peran serta masyarakat dan tidak hanya melemparkan tanggungjawab kepada pemerintah semata," tutur nya.
Lebih dalam Dandim menjelaskan, keprihatinan tentang masih adanya wilayah yang belum tersentuh pembangunan dalam memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, merupakan salah satu cermin kurangnya kepedulian kita dalam melakukan pemerataan pembangunan.
Bahkan potret belum meratanya pembangunan itu, tentu banyak sebab yang bisa dicari, namun adalah kurang pas kalau hanya saling tuding menuding, dengan prasangka positif dapat dikatakan bahwa negara dalam satu sisi memang banyak mengalami keterbatasan baik dari segi pembiayaan pembangunan maupun peralatan yang minim.
"Dalam mengejar sebuah ketertinggalan itu, tentu butuh kesadaran dan partisipasi semua komponen bangsa untuk saling bahu membahu membantu tugas negara dan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan," jelasnya.
Secara jujur, kita patut memberikan apresiasi kepada jajaran TNI karena berkat program TMMD, satu per satu pedesaan di tanah air sudah merasakan manfaat yang diwujudkan berupa pembangunan infra struktur, sarana, dan prasarana yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.
"Ya seperti pembangunan jalan pedesaan, rehabilitasi sekolah dan tempat ibadah. Demikian halnya sasaran non fisik meliputi penyuluhan kesehatan, bahaya narkoba dan penyuluhan tentang pentingnya upaya bela negara," sambung orang nomor satu dikalangan militer Angkatan Darat wilayah Lampura dan Tulang Bawang Barat.
Menurut pendapat kami, kata Dandim yang langsung merasakan manfaat TMMD, program ini kiranya hendak menjadi kalender tetap TNI dalam membantu pemerintah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan pedesaan.
"Dengan adanya program TMMD ini, ekonomi masyarakat ikut mengalami peningkatan karena jalur transportasi makin mudah dijangkau. Untuk itu, program yang mulia dan sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat pedesaan dan pedalaman ini hendaknya makin disebarluaskan ke daerah-daerah lain yang belum merasakan sentuhannya," katanya.
Disisi rakyat, yang paling dirasakan manfaat program TMMD ini adalah mengangkat keterpurukan warga untuk segera bangkit dan maju, karena persoalan minimnya sarana dan prasarana terkadang menjadi sebab kemajuan menjadi lamban, dengan adanya TMMD yang lebih dikonsentrasikan pada pengerjaan-pengerjaan yang menyentuh kepentingan warga, seperti jalan dengan perlahan kemajuan itu bisa dirasakan, transportasi semakin mudah, aksespun semakin terbuka, semoga saja semangat kemanunggalan TNI rakyat ini terus terjaga.
Menurut Dandim 0412, TMMD Hadirkan Pemerataan Pembangunan salah satu cara yang dilakukan TNI membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan agar menyentuh sampai pelosok desa adalah program TMMD.
Adapun, hal-hal yang dicapai dan diselesaikan dalam pencapaian program TMMD 2016, antara lain pembangunan dan pelebaran jalan, pembangunan talud, perbaikan jembatan, pembangunan jembatan dan pembangunan saluran irigasi.
Pelaksanaan TMMD di selenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait. Dalam pelaksanaannya, TMMD utamanya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan.
Pembangunan masyarakat pedesaan sangat strategis dan mendasar, terlebih sebagian besar masyarakat tinggal di pedesaan, tercatat, Indonesia memiliki 74.754 desa yang tersebar di seluruh penjuru tanah Air.
"Desa merupakan miniatur negara yang di dalamnya terwadahi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dikelola dalam tatanan adat istiadat (kearifan lokal) maupun pemerintahan. Semoga saja semangat kemanunggalan TNI rakyat ini terus terjaga," ujar Letkol Inf Krisna Prabudi. (Yudi/P15)