Lampung Utara, (MI)- Dana desa dan alokasi dana desa DD dan ADD tahun 2019 di termin pertama di utamakan untuk fisik pembangunan di desa. Menjadi yang utama dalam pelaksanaan nya, sehingga dalam penggunaan nya nampak jelas terlihat pengalokasian dana desa tersebut.
Desa Karang Rejo, kecamatan Sungkay Selatan kabupaten Lampura, dalam pelaksanaan penggunaan dana desa (DD) di tahap pertama yang 20% tahun 2019 nampak jelas pencapaian hasil kerjanya. Selain padat karya juga swakelola. Kamis (13/06).
Jubaidi kepala desa Karang Rejo, saat dijumpai awak media-investigasi.com memaparkan.
"Kalau untuk pembangunan didesa saya ndak sembarangan, atasnama pemerintah desa segala sesuatu menyangkut dana desa semua di musyawarah kan mana usulan-usulan masyarakat di tingkat RT. LK. dan desa, melalui musyawarah desa (MUSDes) di usulkan dalam musrembang, dikecamatan " ucap kepala menjelaskan.
"Kita sendiri kok yang menikmati nya bahkan anak cucu kita nanti " tambahnya.
Sarjono ketua TPK menambah kan "termin pertama pencairan dana desa yang 20% sudah kami terima dan Alhamdulillah tehknis pengerjaan nya sudah mencapai 80% hasil kerja nya yang mana tahap yang 20% ini kami dahulukan membangun.
1.Siring pasang/ drenase sepanjang 1130 meter yang letak nya berada di 3 dusun, dusun 1. 2. dan 4.
2.Sumur bor 1 unit yang letak nya berada di dusun 4. Melihat kondisi anggaran juga bang kalau mencukupi "Pungkas ketua TPK.
Lebih lanjut dia memaparkan, "berikut nya ada pembuatan bangunan baru gedung kantor desa kemungkinan nanti menunggu di pencairan yang 40% sesuai dari (RKA) Rencana kerja anggaran "jelas Sarjono.
Ditempat yang berbeda ketua BPD. Triyono dia menyampai kan kalau untuk BUMdes Badan usaha milik desa, Kami alokasikan ke isiulang air minum karna dalam perputaran pengelolaan nya berjalan rutin dan memang menjadi kebutuhan masyarakat untu air minum selanjut nya para pengurus BUMdes terus berinovasi dalam pengembangan usaha yang lebih cepat untuk penjualan /pemasarannya sehingga kemajuan dan lebih cepat berkembang. ***
(yudi)