Pangdam dan Kapolda Jabar: Pantau Pos Lebaran, Ingatkan Anggota Soal Teror -->

Breaking news

Live
Loading...

Pangdam dan Kapolda Jabar: Pantau Pos Lebaran, Ingatkan Anggota Soal Teror

Tuesday 4 June 2019


Bandung, (MI)- Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen Tri Soewandono mengecek sejumlah pos pengamanan di Bandung. Keduanya meminta anggota yang bertugas di lapangan selalu waspada terutama serangan teroris.

Keduanya mengendarai sepeda motor menuju titik pertama yakni pos pengamanan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, dilansir detikNews, Selasa (4/6/2019) pukul 21.00 WIB. Dua jendral bintang dua ini melihat kesiapan anggota dan kondisi pos pengamanan.

Setelah dari pos pengamanan Asia Afrika, rombongan lalu bergeser ke Cikapayang (Dago) dan berakhir di Gedung Sate. Dalam setiap kunjungan ke pos pengamanan, keduanya berbincang beberapa saat dengan anggota.

"Kami datang memastikan bahwa anggota Polri dan TNI berada di posnya masing-masing. Begitu anggota berada di sana, kami meyakinkan masyarakat pasti aman melaksanakan malam takbiran," kata Rudy kepada wartawan.

Kepada anak buahnya, Rudy mengingatkan untuk selalu waspada. Ia meminta seluruh anggota Polri-TNI untuk menggunakan pelindung badan (body protection) untuk mengantisipasi segala ancaman termasuk tembakan atau bom.

"Kita kan tau semua serangan teroris di Solo, untuk itu semua anggota waspada. Saya dengan teman-teman TNI janji memberlakukan body sistem TNI-Polri yang bertugas harus terjaga dan memastikan masyarakat aman," ungkap mantan Komandan Korps Brimob itu 

Selain perlindungan tubuh, setiap pos pengamanan juga dibangun dengan perlindungan dari aksi lemparan. Kawat terap terpasang di tiga pos yang dikunjungi Kapolda dan Pangdam.

"Imbauan panglima kepada saya, saya tuangkan ke seluruh anggota. Sepakat semua pos pakai kawat terap, minimal aman dari lemparan benda keras," ujar Rudy.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen Tri Soewandono berharap masyarakat bisa menikmati Idul Fitri tahun ini dengan aman dan lancar. Ia yakin pengamanan tahun ini sudah maksimal.

"Saya dengan kapolda sudah mengecek dan memang kita lihat tertata dengan baik sehingga kita harapkan semua masyarakat menikmati lebaran dengan aman," ujar Tri.

Pengamanan Maksimal
Sementara itu Polres Cimahi mempertebal pengamanan selama Operasi Ketupat Lodaya di pospam dan posyan menyusul insiden bom di Kartasura pada Senin (3/6/2019) malam kemarin.

"Kami akan memelihara kamtibmas, semua pihak TNI dan Polri bersinergi dengan kekuatan maksimal. Langkah ini kami siapkan termasuk pengamanan personel, baik TNI, Polri dan masyarakat yang ikut mengamankan (perayaan Idul Fitri)," kata Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, Selasa (4/6/2019).

Untuk memastikan hal itu, Rusdy bersama Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna melakukan patroli di Alun-alun Cimahi kemudian meninjau pospam di Kebon Kopi, perbatasan Kota Bandung dan Cimahi. Ia pun memeriksa kesiapan personel, termasuk alat-alat pendukung seperti senjata api. 

Rusdy mengatakan selama beberapa hari menjelang lebaran telah meningkatkan patroli kewilayahan. "Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan terus kami lakukan setiap hari," ujarnya.

Di tempat yang sama Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan pihaknya pun telah melakukan koordinasi kedinasan dalam mengawal perayaan Idul Fitri. 

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkegiatan di luar hingga pukul 22.00 WIB, maksimal sampai jam 24.00 WIB karena besok harus persiapan Salat Ied," katanya. ***
(min/int)