4 Kurir Narkoba Jaringan Myanmar Bawa 30 Kg Sabu, Diringkus Polisi -->

Breaking news

Live
Loading...

4 Kurir Narkoba Jaringan Myanmar Bawa 30 Kg Sabu, Diringkus Polisi

Tuesday 16 July 2019


Jakarta, (MI)- Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap 4 orang kurir narkoba jaringan internasional. Dari keempat tersangka ini polisi menyita 30 kilogram sabu yang diselundupkan di dashboard mobil, Selasa 16 Juli 2019.

Kanit I Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora mengatakan sabu tersebut berasal dari Myanmar. Barang haram itu diseberangkan ke Indonesia melalui jalur laut.

"Asal mula barang ini diseberangkan dari Malaysia dan kemungkinan barang ini juga berasal dari Myanmar. Jadi polanya masih sama, diseberangkan dari perairan timur Sumatera, masuk melalui Dumai," kata AKP Arif Oktora di Polres Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakbar, Selasa (16/7/2019).

Keempat tersangka ditangkap dalam serangkaian penyelidikan polisi yang dimulai pada Rabu (10/7). Keempat tersangka yakni HA (26), AR (20), PA (49), SB (37).

AKP Arif melanjutkan, para tersangka saat itu berjalan beriringan menggunakan 2 unit mobil. Polisi yang melakukan pengejaran sempat mendapat perlawanan dari sindikat tersebut.

Namun polisi berhasil menangkap para tersangka. Polisi kemudian menggeledah mobil para tersangka dan diketahui bahwa sabu tersebut disembunyikan di dashboard mobil.

"Dashboard-nya sudah kosong, jadi segala isinya, dari AC segala macam sudah dibongkar," kata AKP Arif.

Polisi saat ini masih mengembangkan kasus itu untuk menangkap jaringannya yang lebih besar. Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari pengungkapan 120 kilogram sabu yang dikirim Myanmar, yang diungkap oleh tim yang sama di bawah pimpinan AKBP Erick Frendriz dan AKP Arif Oktora.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberantas narkoba. 

"Sebab yang kita cermati selama ini, para pelaku kriminal itu sangat berkaitan erat dengan narkoba," kata Kombes Pol Hengki.

Kombes Pol Hengki menyebut, para pelaku kejahatan yang diungkap Polres Jakarta Barat mayoritas menggunakan narkoba. Salah satunya adalah pelaku penjambretan yang merampas kalung nenek gendong bayi di Tanjung Duren, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

"Nah pelaku jambret itu kenapa dia begitu berani dan tidak punya rasa takut, ternyata karena memakai narkoba," tandas Kombes Pol Hengki. ***
poldametrojayadotinfo 
(min)