Cinta Ditolak Janda, Agus Meregang Nyawa -->

Breaking news

Live
Loading...

Cinta Ditolak Janda, Agus Meregang Nyawa

Friday 26 July 2019

Gambar ilustrasi.

Jakarta, (MI)- Gara gara cintanya ditolak oleh seorang janda cantik beranak satu, Agus Suprayitno, 30, memilih nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat teras Sekolahan Taman Kanak – kanak (TK) Sendangsari II Lamongan,  Kamis(25/07).

Informasi dihimpun, pemuda yang diketahui berkerja serabutan warga Desa Sendangrejo Kecamatan/ Kabupaten Lamongan ini ditemukan pertama kali oleh Saeran ,40, warga setempat pada saat melintas di depan TK sekitar pukul 05.00 WIB. Saksi melihat Korban memilih mengakhiri hidupnya dengan mengikat lehernya dengan tali warna biru yang dikaitkan pada blandar teras lembaga pendidikan tersebut.

Sementara disamping korban juga ada sepeda motor yang setiap hari dipakainya sehari – hari. Diduga sepeda motor itu dinaiki korban untuk proses mengaitkannya tali pada blandar dan mengikatkanya pada lehernya, kemudian menjatuhkan diri hingga tergantung. Jarak kaki dengan lantai sekitar 10 sentimeter.

Tak hanya sepeda motor, korban sebelum mengakhiri hidupnya juga meninggalkan secarik kertas berisi permohonan maaf menyebut nama Ida janda cantik anak satu yang menolak cintanya. “Mohon maaf mbak Ida janda cantik anak satu, saya dulu pernah mengajak keluar dan kamu tolak. Sesudah itu saya stress,”; inti pesan surat yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Atas temuan kejadian tersebut oleh warga kemudian dilaporkan kepada perangkat setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Kota Ipda Amin mengatakan phaknya menerima laporan bergegas mendatangi tempat kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Setelah di cek oleh petugas , tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan mendapati sepucuk surat wasiat yang berada di saku celana jeans yang di pakai oleh korban (Agus Suprayitno) yang intinya “meminta maaf kepada orang tua, kepada organisasi PSHT, dan terutama kepada kekasihnya (depresi cinta di tolak)”. jelasnya.

Ipda Amin menambahkan, untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, korban kita bawa ke rumah sakit RSUD dr. Soegiri untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjutnya.  “Korban murni bunuh diri, ” tandasnya.
#IKL