Korban Mutilasi Diduga, PNS Kemenag -->

Breaking news

Live
Loading...

Korban Mutilasi Diduga, PNS Kemenag

Friday 12 July 2019

Gambar ilustrasi.

Jakarta, (MI)- Perempuan korban mutilasi di Banyumas, Jawa Tengah, berdomisili di Bandung. Korban, inisial KW (51), merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Kota Bandung. 

"Kami mendapat informasi, saya dapat dari laporannya Kasubbag TU," ucap Kepala Kanwil Kemenag Kota Bandung Yusuf saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung dilansir detik, Jumat (12/7/2019).

Kasubbag TU Mimin Sutisna menuturkan pihaknya masih mencari tahu inisial KW. Namun berdasarkan ciri-ciri dan kejadian yang terjadi besar kemungkinan KW yang dimaksud merupakan Komsatun Wachidah selaku PNS Kemenag Kota Bandung. . 

"Kami juga belum seratus persen mengiyakan. Karena kepastian hukum belum menerima. Ini berdasarkan berita dari media sedang ditampung," ucap Mimin di tempat yang sama. 

Mimin menjelaskan ciri-ciri yang menguatkan bahwa korban merupakan PNS Kemenag Bandung berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban. Menurut suaminya, Mimin menjelaskan, Komsatun pergi sejak Minggu 7 Juli lalu membawa sebuah mobil.

"Terakhir kerja juga hari Jumat minggu kemarin. Senin tidak ada. Suaminya sampai nyari," kata Mimin.

Mimin mengaku kaget mendengar informasi kasus mutilasi sadis tersebut. Bahkan informasi bahwa korban merupakan Komsatun sudah diketahui karyawan lain di Kemenag Bandung. 

"Semua tidak menyangka. Semua kaget mendengar kabar ini," kata Mimin. 

Sekadar diketahui, kasus pembunuhan mutilasi yang potongan tubuh korban ditemukan dalam kondisi terbakar bikin geger warga Banyumas. Pelaku sudah ditangkap dan misteri kasus ini mulai terkuak. Belakangan diketahui korban berinisial KW (51) warga Bandung. 

Polisi telah menangkap pelaku berinisial DP. Kepada polisi, DP mengaku melancarkan aksi pembunuhannya terhadap KW di Puncak Bogor, Jawa Barat. Jasad korban kemudian dibawa ke Banyumas.

Polisi kemudian meminta DP untuk menunjukkan lokasi pembuangan potongan tubuh korban lainnya. Lokasi pertama yang didatangi yakni Jalan Raya Klampok-Sempor. Lokasi ini diduga merupakan lokasi pertama pembuangan potongan tubuh korban. 

Polisi menemukan potongan tubuh lainnya berupa tulang rusuk, tulang pinggul dan lainnya yang telah hangus terbakar di tempat itu. 

"Dilakukan pembakaran di sini, kemudian setelah itu dia baru masuk ke TKP yang ke-2 di wilayah di TKP Tambak yang jaraknya tidak jauh dari rumah tersangka, sekitar jarak 2 km dari TKP yang pertama kita temukan," jelas Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara. ***
(ina)