Operasi Patuh Jaya, Pelanggaran di Jakarta Timur Terbesar di Indonesia -->

Breaking news

Live
Loading...

Operasi Patuh Jaya, Pelanggaran di Jakarta Timur Terbesar di Indonesia

Saturday 31 August 2019


Jakarta, (MI)– Jumlah pelanggar di Jakarta Timur tampaknya masih yang paling banyak dari seluruh wilayah DKI dan bahkan di Indonesia. Hal itu terlihat dari hasil Operasi Patuh Jaya yang menindak 1.260 pengendara, Jumat (30/8/2019).

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, AKBP Sutimin, mengatakan pelanggaran ditempatnya memang yang paling besar dari seluruh wilayah yang ada. Hal itu terlihat dari operasi Patuh Jaya yang di gelar di beberapa titik. “Untuk hari Jumat (30/8), kami menindak 1.260 pengendara yang 300 diantaranya melakukan pelanggaran melawan arah,” kata AKBP Sutimin, Jumat (30/8/2019).

Menurut AKBP Sutimin, pengendara yang melawan arah, yang saat ini tengah dikejar petugas untuk diberikan penindakan tegas. Karena selain membahayakan diri sendiri, aksi itu juga membahayakan pengendara lain.

“Untuk saat ini kami terus menindak pengendara yang melawan arah di bawah fly over Kalibata, fly over Klender dan fly over Pondok Kopi,” papar AKBP Sutimin.

Tingginya angka pelanggaran yang dijaring pihaknya, kata AKBP Sutimin, karena wilayah Jakarta Timur merupakan jalur penghubung. Dimana warga Bekasi, maupun Bogor, setiap harinya melintasi jalan untuk menuju ke pusat kota.

“Jadi selain karena masyarakatnya yang banyak, pelanggaran itu juga ditambah dari pengendara yang menggunakan jalur penghubung,” tambah AKBP Sutimin.

Selain tak melengkapi surat kendaraan, dan melawan arus, pelanggaran yang dilakukan pengendara juga kerap menerobos jalur bus Transjakarta. Terlebih, beberapa waktu lalu, pihaknya dalam lima hari penindakan, bisa menjaring 1.500 pengendara.

“Bisa dikatakan, banyak pengendara yang selama ini terjaring tak memikirkan keselamatan mereka,” ungkap AKBP Sutimin.

Dengan digelarnya operasi Patuh Jaya ini, AKBP Sutimin berharap para pengendara semakin sadar dan tertib berlalulintas. Karena dengan mentaati peraturan yang ada, hal itu juga bisa menjaga keselamatan mereka dalam berkendara.

“Pesan ini yang terus kami ingatkan kepada para pengendara untuk menciptakan tertib berlalulintas,” pungkas AKBP Sutimin. (*)