Penerimaan Karyawan Di PT TRAKINDO UTAMA Di Duga Tidak Transparan dan Terbuka Untuk Umum -->

Breaking news

Live
Loading...

Penerimaan Karyawan Di PT TRAKINDO UTAMA Di Duga Tidak Transparan dan Terbuka Untuk Umum

Friday 23 August 2019


Muara Enim, (MI)- PT. Trakindo Utama, beralamat di jalan lintas palembang Muara Enim. Menuai kontroversi dari sejumlah masyarakat. Penelusuran beberapa tim media pada Rabu (21/09/2019).

Salah satu tokoh masyarakat, AW menyebut kan, Adanya perusahaan berdomisili di Muara Enim, di sambut antusias masyarakat khusus nya warga Kepur dan dusun Muara Enim. dengan tujuan bisa bekerja baik skill atau non skill hingga mengurangi beban keluarga dengan di terimanya di perusahaan khusus nya PT.TRAKINDO ucap AW.

AW,  mewakili masyarakat mengatakan "harapan hanya tinggal harapan ternyata perusahaan yang di tunggu-tunggu ternyata tidak seperti yang di harapkan ,"cetus nya.

Namun disini yang dijadikan persoalan adalah proses transparansi dari seleksi itu sendiri, sehingga unsur Nepotisme menjadi suatu hal yang masih di lakukan dan masih dominan dalam perekrutan karyawan sampai saat ini. Yang menjadi masalah adalah output dari hasil rekrutmen dengan metode "nepotisme" tersebut.

Lanjut Awi "Berkualitaskah karyawan yang direkrut? Atau apakah bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan kedepannya. Memang kalau di lihat dengan nepotisme ada hal yang bisa ditekan, yakni biaya perekrutan karyawan. Lewat jalur normal / seleksi biasa, akan banyak cost yang dikeluarkan, mulai dari biaya rekrutmen, penyewaan assesor, atau pun biaya lain yang tentunya akan menguras anggaran perusahaan."ungkapnya dengan nada kesal.

Namun bila kita lihat lebih dalam, dari segi etika? Tentu saja itu melanggar etika dan norma yang ada. Akan banyak pihak yang kecewa dengan sistem perekrutan yang seperti.cetus AW.

Saat di konfirmasi ke pihak perusahaan di terima langsung Ginting dan rekan (Humas),"berbelit-belit cendrung tidak sesuai fakta (hoax) rekrutmen seleksi tenaga nonskill cliening service dan security itu Palembang yang tentukan di terima atau tidak,"terang Ginting.

"Saat di tanya kebenaran keterangan rekrutmen tenaga non skill oleh wartawan,"Ginting tidak menjawab, bahkan pergi meninggalkan ruangan tanpa alasan yang jelas, atas sikap yang di anggap meremehkan awak media, perusahaan setarap nasional bahkan internasional dinilai  tidak profesional khusus nya hal rekrutmen tenaga kerja. (Tim).