Pembunuhan Sadis Aulia Di Sukabumi, Terinspirasi Sinetron -->

Breaking news

Live
Loading...

Pembunuhan Sadis Aulia Di Sukabumi, Terinspirasi Sinetron

Wednesday 4 September 2019


Jakarta, (MI) - Aulia Kesuma membuat skenario pembunuhan suami dan anak tirinya seolah-olah menjadi korban kecelakaan hingga mobilnya masuk jurang dan terbakar di Sukabumi, Jawa Barat. Aulia mengaku membuat skenario itu karena sering menonton sinetron, Rabu (4/9/2019).

Aulia Kesuma menyebut rencana pembunuhan dengan cara membakar Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Gagal membakar dua jasad itu di dalam rumah, Aulia terinspirasi dari sinetron hingga membawa dua jasad itu ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.

"Kita sudah panik, apalagi ada kejadian rumah kebakar gitu kan dan itu idenya juga bukan dari saya," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9).

Aulia mengatakan saat skenario pembakaran jasad di rumah gagal, ia bersama putra kandungnya, Geovanni Kelvin, pergi menggunakan 2 mobil berbeda di mana salah satu mobil itu membawa jenazah Pupung dan Dana. Aulia dan Kelvin berjalan tanpa tujuan hingga ke wilayah Sukabumi.

Di sana dia menemukan tempat yang pas untuk membakar mobil dan 2 jasad yang berada di dalam mobil. Ia melakukan hal itu dengan maksud seolah-olah mobil jatuh ke jurang dan terbakar.

Karena kepanikan-kepanikan yang saya terima jadi akhirnya saya sama Kelvin itu waktu perjalanan sesungguhnya kita tidak tahu arah, bukan kita menuju ke (Sukabumi), nggak. Kita itu ya mungkin karena kebanyakan nonton sinetron atau bagaimana," kata Aulia.

"Kita tadinya berpikir gini loh, kita tidak berpikir sampai meledak, sampai Kelvin luka bakar. Jadi kita maunya api kecil nyala setelah itu mobilnya kita dorong ke jurang," sambungnya.

Saat membakar mobil bersama jasad Pupung dan Dana, api menyambar ke Kelvin. Kelvin pun mengalami luka bakar sebanyak 30 persen. Kelvin saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Karena panik, Aulia dan Kelvin tidak sempat mendorong mobil itu ke jurang. Mereka lantas pergi kembali ke Jakarta meninggalkan mobil beserta dua jasad dalam keadaan terbakar.

Peristiwa pembunuhan ini diduga terjadi di rumah korban di Lebak Bulus, Jaksel. Tersangka Aulia diduga membayar dua eksekutor, yakni A dan S, untuk menghabisi nyawa Pupung dengan racun. (*)