Lombok Tengah, (MI) - Pembangunan sumur bor yang bersumber dari Dana Desa (DD) yang di alokasikan untuk dusun Njak desa Labulia kecamatan Jonggat kabupaten Lombok Tengah, diduga tidak tepat sasaran Sabtu, (21/9/2019).
Sumur bor yang seharusnya bisa di manfaatkan oleh masyarakat sekitar namun nyaris tidak berpungsi ujar salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya, Dia juga mengatakan pembangunan sumur bor ini di banguun pada 2018 yang lalu, tapi setelah di bangun di tinggalkan begitu saja oleh pengelolanya di karenakan tidak ada air akunya lanjut dia mengatakan sudah dia berisi air ketika musim penghujan tapi di kala
musim kemarau kayak begini akunya.
Sementara di pihak lain ketika awak media ini menghubungi kepala desa Labulia (Mahjat S.Pd) di rumahnya,
Dirinya membenarkan bahwa suur bor tersebut tidak berpungsi normal karena debit airnya yg tidak ada di tambah lagi kondisi mesin yang sudah rusak namun pihaknya akan berupaya mencari solusi sehingga masyarakat Labulia Bisa menikmati sarana air bersih, ujarnya.
disisi lain ketika awak media ini turun ke lokasi sumur bor yang di keluhkan warga dusun enjak memang benar adanya sumur bor tersebut sudah tidak berpungsi lagi dan hasil investigasi di lapangan bahwa spek matrial yang di pake tidak sesuai dengan standar oprasional dan airnya juga terasa asin di karenakan lokasi pengeboran terkesan di paksakan oleh tpkd dan pengelolanya padahal lokasi pengeboran yang debit mata airnya lebih banyak sudah di sediakan oleh warga namun sumur bor yang sumber dananya dari DD (dana desa dan Pamsimas) terkesan amburamburadul (kam)