Mahasiswa UNRAM terseret arus sungai di Lombok Timur -->

Breaking news

Live
Loading...

Mahasiswa UNRAM terseret arus sungai di Lombok Timur

Sunday 3 November 2019

Jenazah dua mahasiswa Unram tersebut langsung di evakuasi ke Puskesmas Kotaraja untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarganya.

Lombok Timur, (MI) - Dua oran mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang tergabung dalam organisasi kelompok pemerhati sosial Fakultas Hukum Unram yakni Widia Lasmita dan Reza Andika Firdaus tewas terseret arus sungai di wilayah Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (2/11/2019).

Sementara saat ini jenazah dua mahasiswa Unram tersebut langsung di evakuasi ke Puskesmas Kotaraja untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarganya.

Kepala Desa Jeruk Manis, Nurhadi Muis saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada dua orang Mahasiswa Unram meninggal dua akibat terseret arus sungai yang begitu besar, setelah turun hujan dengan begitu lebatnya di wilayah Desa Jeruk Manis.
Sementara saat ini jenazah dua mahasiswa Unram tersebut langsung di evakuasi ke Puskesmas Kotaraja untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarganya.
“Memang kami temukan dua mahasiswa Unram laki dan perempuan itu sudah meninggal dunia, untuk kemudian kami lakukan evakuasi bersama warga dan tim SAR,” tegas Muis.

Ia menuturkan sekitar pukul 14.00 wita sampai dengan pukul 15.30 wita terjadi hujan lebat mengguyur kawasan Desa Jeruk Manis dan sekitarnya. Kemudian dua mahasiswa yang sedang mengadakan kegiatan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Jeruk Manis bersama teman-temannya lainnya di Unram sejak Kamis lalu. Kedua orang mahasiswa itu sedang jalan-jalan menelusuri parit saat selesai hujan, dengan jalan licin. Sehingga mengalami terpeleset ke parit lalu hanyut ke sungai Kokok Tereng dengan air sungai yang deras.

Dimana yang pertama kali terpeleset mahasiswi tersebut, kemudian mahasiswa berusaha untuk membantu ikut terpeleset juga. Sehingga membuat teman yang lainnya meminta tolong sehingga warga berusaha melakukan pencarian.

“Kami membagi ke tim untuk melakukan pencarian terhadap mahasiswa yang hanyut tersebut yakni pancor suni, jembatan banok dan perbatasan banok jurit utara buru,” ujarnya.

Mantan Kasat Pol.PP Lombok Timur itu menambahkan setelah berusaha ektra keras melakukan pencarian akhirnya warga bersama tim berhasil menemukan satu korban di Pancor Suni dengan sempat berusaha mengevaluasi diri dalam posisi tersandar di pinggir sungai dan satunya lagi ditemukan di pohon.

Kemudian pihak warga langsung melakukan evakuasi korban di Puskesmas Kotaraja.

“Kami menemukan kedua korban dalam kondisi meninggal dunia saat sudah petang,dengan mengevaluasi ke Puskesmas,” tandasnya.

Ditempat terpisah Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yogi Purusa Utama, SE, SIK saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan adanya dua mahasiswa Unram yang ditemukan tewas terseret arus sungai di wilayah Desa Jeruk Manis.

“Dua korban kini sudah di evakuasi ke Puskesmas untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarganya,” pungkasnya. (Kam/Humas polda NTB)