Tangerang Selatan, (MI) - KPU Tangsel gelar acara Launching Pilkada Tangerang Selatan, acara yang dilaksanakan di Ballroom Universitas Terbuka (UTTC) Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan dengan mengambil thema Pilkada Berbudaya ,Tangsel Berbudaya.
Acara yang dihadiri oleh Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany. SH, Ketua KPU Provinsi Banten Wahyu Furkon, Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan dan juga partai.- partaibpolitik se Tangerang Selatan, serta ormas dan undangan lainnya.
Dalam peraturan KPU No.16 2019 tentang perubahan kedua atas peraturan KPU No. 15 th 2019 tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2020, bahwa tahapan terbagi menjadi dua tahapan.
Tahapan persiapan meliputi pembentukan badan Ad Hoc dan pemutahiran daftar pemilih dan tahapan pelaksanaan meliputi pendaftaran paslon, penetapan paslon, pelaksanaan kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara.
Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro juga menambahkan tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, untuk pendaftaran pasangan calon ditetapkan Tanggal 16-18 Juni 2020, lalu penetapan calon tanggal 8 Juli 2020, Sementara puncak untuk pemungutan suara Tanggal 23 September 2020.
"Demi tercapainya dan terciptanya demokrasi yang adil dan jujur, maka diperlukan Pilkada berbudaya, dimana budaya saling menghargai dan menghormati antar Balon Walikota dan pemilih, Selain itu budaya persamaan hak bagi pemilik suara sah,,"ungkapnya.
Sementara itu Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany menyampaikan pesan-pesan agar penyelanggaraan pemilihan untuk bersinergi dengan semua pihak demi suksesnya pemilihan 2020.
"Mari kita bersama-sama bersinergi terutama untuk memastikan data pemilih tetap, jangan sampai ada warga masyarakat yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang baru, "ungkapnya.
Hj Airin Rachmi Diany sempat menyinggung tentang partisipasi Pilkada Tangsel sebelumnya, dimana berdasarkan data KPU Propinsi Banten menunjukan partisipasi Pilkada di Tangerang Selatan sekitar 60% tetapi Pemilu Pilpres kemarin sangat luar biasa di angka 80%.
Momentum tinggi nya persentasi partisipasi pemilu kemarin menjadi PR bagi KPU Tangsel untuk mempertahankan tingkat partisipasi itu atau kalau bisa menaikan ke angka 90-100% partisipasi,"pungkasnya.
Disisi lain Wahyu Fuqron ketua KPU Propinsi Banten menyampaikan pentingnya tingkat partisipasi masyarakat dan integritas semua pihak untuk mewujudkan Pilkada Berbudaya, Tangsel Berbudaya dan Tangsel Jaya.