Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi: Dua orang positif terjangkit covid-19 meninggal dunia -->

Breaking news

Live
Loading...

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi: Dua orang positif terjangkit covid-19 meninggal dunia

Friday 20 March 2020

Dua orang yang meninggal tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum rujukan Kemenkes.

Bekasi, (MI)- Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ada dua orang pasien positif terjangkit virus corona covid-19 yang meninggal dunia.

Meski demikian,Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah tak menyebutkan secara detail kedua pasien yang meninggal tersebut.

“Iya dua orang yang meninggal pasien positif Covid-19,” ucap Alamsyah saat dikonfirmasi, Jumat (20/3/2020).

Alamsyah menyebutkan, dua orang yang meninggal tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum rujukan Kemenkes.

Selain dua orang yang meninggal,ada enam orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Dari enam itu, ada empat orang yang dirawat di rumah sakit dan dua orang sembuh dalam pengawasan.

“Yang masih dirawat pasien positif Covid-19 ada di rumah sakit anjuran Kemenkes baik itu di Jakarta ada juga yang di Jawa Barat,” kata Alamsyah.

Kemudian, ada juga 69 orang saat ini dalam pemantauan (ODP). Dari 69 yang dalam pemantauan,ada 15 yang usai dipantau Dinkes Pemkab Bekasi.

Lalu, masih ada 25 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19. Dari 25 orang, ada 23 yang masih dalam perawatan dan dua orang yang selesai diawasi.

Alamsyah mengatakan,pihak Pemkab terus berupaya untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Misalnya dengan mengedukasi masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat. Sehingga masyarakat bisa mencegah penyebaran masif di Kabupaten Bekasi.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak berpergian mendukung imbauan social distance yang digalakkan pemerintah cegah penyebaran Covid-19.

“Surat edaran, surat himbauan dan woro-woro keliling oleh Puskesmas,Satpol PP sudah kami lakukan agar masyarakat untuk lakukan hidup bersih dan sehat. Kami juga meminta masyarakat untuk dirumah, jika tidak penting tidak usah berpergian,” tutur dia.