Seluruh warga Tangsel, dihimbau untuk diam di rumah -->

Breaking news

Live
Loading...

Seluruh warga Tangsel, dihimbau untuk diam di rumah

Sunday 29 March 2020

Wali Kota Tangerang Selatan.

Pemkot Tangsel juga mengimbau warganya untuk tidak melakukan aktifitas mudik disaat situasi pencegahan Covid-19 berlangsung.

Tangerang Selatan - Seluruh warga Kota Tangerang Selatan diimbau untuk isolasi atau karantina di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 atau corona.

Terlebih situasi tanggap darurat bencana diperpanjang hingga 29 Mei mendatang. Sekolah juga akan aktif kembali pada 2 Juni mendatang. Serta perkantoran pun, sudah menginstruksikan kepada pegawainnya untuk Work From Home (WFH).

Pemkot Tangsel juga mengimbau warganya untuk tidak melakukan aktifitas mudik disaat situasi pencegahan Covid-19 berlangsung.

"Saya minta bukan mengimbau lagi. Saya minta kepada masyarakat Tangsel, tahun ini untuk tidak mudik dengan alasan apapun," ujar Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Sabtu (28/3).

Benyamin berharap, warganya mendengarkan instruksi Pemerintah dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19.

"Jadi kami berharap masyarakat enggak usah mudik, batalkan rencana mudiknya pada tahun ini, seperti itu," imbuhnya.

Diam di rumah merupakan cara jitu untuk memutus mata rantai Covid-19. Karena, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus terkonfirmasi atau positif di Tangsel terus bertambah.

"Diam di rumah, cara itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," kata Benyamin.

Diketahui dari data Sabtu (28/3) dari Gugus Satuan Tugas Tangsel, jumlah ODP sebanyak 238 sebelumnya 207. Untuk PDP menjadi 110 sebelumnya 99 dan kasus terkonfirmasi ada 28 sebelumnya 17.