Tunggu Bus: Meninggal Dunia di Tol Cipali Viral -->

Breaking news

Live
Loading...

Tunggu Bus: Meninggal Dunia di Tol Cipali Viral

Monday 23 March 2020


Dalam video berdurasi 44 detik itu, terlihat petugas medis mengenakan alat pelindung diri (ADP) yang kerap digunakan untuk menangani pasien vrus corona atau Covid-19. 

Subang, (MI)- Sebuah video yang memperlihatkan aksi tim medis RSUD Ciereng Subang mengevakuasi penumpang Bus Primajasa yang meninggal dunia di KM 102 Tol Cipali viral di media sosial. Korban dievakuasi dari bus beropol B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus-Kuningan.

Dalam video berdurasi 44 detik itu, terlihat petugas medis mengenakan alat pelindung diri (ADP) yang kerap digunakan untuk menangani pasien vrus corona atau Covid-19. Namun beberapa petugas lainnya terlihat mengenakan jas hujan plastik.

Direktur RSUD Subang Ahmad Nasuhi membenarkan Bus Primajasa itu membawa pasien dalam kondisi telah meninggal dunia. Kemudian oleh pengemudianya dibawa ke area depan rumah sakit.

Sehingga petugas medis langsung mengevakuasi korban dalam bus dengan menggunakan alat pelindung diri untuk mencegah hal yang tidak diinginkan .

"Untuk mencegah penyebaran virus corona maka SOP dalam penanganan korban menggunkan APD," kata Ahmad Nasuhi, Minggu (22/3/2020).

Namun, ia tidak dapat menyimpulkan pasien tersebut meninggal karena terinfeksi Covid-19, karena saat dievakuasi ke RSUD kondisinya sudah meninggal dunia sehingga tidak dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Kami tidak bisa menyimpulkan penyebab korban meninggal,"tandasnya.

Kronologi Kasus

Didapati informasi, penumpang yang meninggal adalah, AS. Peristiwa terjadi pada Sabtu (21/3/2020). AS meminta kedua rekannya Sutarno dan Abdul Majid untuk mengantar dirinya ke daerah Cirebon dari Jakarta karena sakit maag.

Sekitar Pukul 14.00 WIB, bus transit di Rest Area KM 102 Tol Cipali untuk mengisi BBM. Rekan korban, Abdul Majid membangunkannya untuk mengajak turun ke toilet atau membeli minuman.

Namun pada saat dibangunkan, AS sudah meninggal dunia di dalam Bus Primajasa pada saat di perjalanan. Majid melaporkan ke kondektur bus yang selanjutnya dibawa ke RSUD Ciereng, Subang.