Dinsos Tangsel: Bantuan dalam bentuk uang non tunai ditransfer Rp 300 ribu per KK -->

Breaking news

Live
Loading...

Dinsos Tangsel: Bantuan dalam bentuk uang non tunai ditransfer Rp 300 ribu per KK

Sunday 12 April 2020


Tangerang Selatan - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, keluarga rentan di Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat dana bantuan sosial (Bansos).

Seperti diketahui, di tengah situasi perang melawan musuh tak terlihat ini, sektor ekonomi menjadi salah satu korbannya.

Pekerja harian lepas hingga pedagang kaki lima sangat merasa pendapatan dan pelanggannya menurun drastis hingga kesulitan memenuhi kkebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Sosial Tangsel, Wahyunoto Lukman, mengatakan, ada sejumlah kriteria terkait keluarga rentan itu.

Mereka adalah yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan tetap, serta tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tangsel.

"Keluarga miskin atau rentan lainnya dengan kriteria tidak punya sumber mata pencaharian tetap dan atau penghasilan pokok tetap, di luar yang sudah terdaftar dalam DTKS," ujar Wahyunoto saat dihubungi TribunJakarta.com, Sabtu (11/4/2020).

Wahyunoto mengatakan, keluarga rentan tersebut akan mendapat uang Rp 300 ribu per kartu keluarga (KK).

"Bantuan dalam bentuk uang non tunai ditransfer Rp 300 ribu per KK untuk beli bahan makanan pokok," jelasnya.

Jumlah KK yang mendapat bansos tersebut hanya terbatas 200 KK per kelurahan yang ada di Tangsel.

"Saat ini sedang didata oleh kelurahan, kecamatan masing-masing akan diberi bansos berupa uang non tunai untuk beli bahan makanan dengan sumber bantuan APBD Pemkot Tangsel dan Provinsi Banten."

"Kuota kemampuan keuangan daerah yang sudah disiapkan saat ini masing-masing kelurahan maksimal 200 KK," ujarnya.

Sementara ini dari pantauan awak media terkait sistem pemberian Bansos, ditengah wabah virus Corona, banyak opini warga yang berkembang.