Diputus Cintanya Saat Lebaran, Gadis Cantik Asal Aceh Nekat Gantung Diri. Sempat Share Foto Tali Lewat WA, (1/6/2020).
Sigli - Entah apa yang ada dibenak Nanda Dewi Susanti (24). Disaat masyarakat sedang berbahagia merayakan Hari Raya Idul Fitri, gadis berparas cantik asal Gampong Rambong, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Aceh ini memilih mati dengan cara tragis. Korban ditemukan tewas gantung diri di pintu kamarnya rumahnya, Selasa, 26 Mei 2020, sekira pukul 11: 00 WIB. Sebuah HP android milik korban yang tergeletak dibawah jasadnya menjadi saksi bisu tewasnya korban.
Gadis yang berprofesi sebagai SPG salah satu merk HP terkenal itu pertama sekali ditemukan tergantung oleh ayahnya M. Nasir (58). Saksi saat itu baru pulang dari Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie. Ketika hendak masuk ke rumah, ternyata pintu terkunci dari dalam. Lalu, M. Nasir memanggil-manggil anaknya itu untuk membuka pintu. Tak kunjung ada jawaban meski sudah lama dipanggil, sang ayah pun mendobrak pintu rumahnya. Begitu pintu terbuka, betapa kaget pria itu melihat Nanda sudah menggantung diri dengan lidah menjulur dan berliur. Tali jemuran menjerat kuat leher gadis itu. Kursi kecil dan sebuah HP ditemukan di dekat jasadnya.
Ayah korban langsung minta tolong warga sekitar untuk menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa dan melepas tali yang melilit leher korban, dan meletakkan korban di tempat tidur" ungkap pihak kepolisian. Berdasarkan pemeriksaan hasil percakapan WhatsApp korban, kuat dugaan korban mengakhiri hidupnya masalah asmara. Korban diputuskan pacarnya, padahal korban sudah berpacaran cukup lama. Korban juga sudah meminta pacarnya untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan tetapi ditolak. Bahkan, sebelum gantung diri, korban lebih dahulu mengabadikan tali yang hendak digunakan untuk gantung diri lalu dishare kepada temannya melalui WhatsApp.
Saat ini, petugas sedang mendalami kasus kematian korban. Tim Inafis sudah turun ke lokasi untuk meidentifikasi tempat kejadian perkara, Setelah dilakukan identifikasi korban diduga murni gantung diri karena ditemukan air mani dan tinja di celana dalam korban, serta lidah yang terjulur. Pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan akan lansung dilakukan proses pemakaman. Dari akun Facebook korban yang bernama "Nanda Dewi Susanti" atau "Nanda Dewy Susanty" juga tidak terlihat tanda-tanda korban sedang depresi, bahkan Jumat lalu masih mengunggah foto di pusat perbelanjaan.
Teman korban juga tidak menyangka korban akan melakukan tindakan yang dilarang agama tersebut. Dari sisi Agama Islam, Menurut Ustadz Ahmad Fikry jika bunuh diri dilakukan orang yang sehat jasmani dan rohani maka bunuh diri termasuk dosa besar dan dianggap murtad.