PSBB, Disdukcapil Kota Tangerang Selatan layani Masyarakat melalui WhatsApp -->

Breaking news

Live
Loading...

PSBB, Disdukcapil Kota Tangerang Selatan layani Masyarakat melalui WhatsApp

Tuesday 12 May 2020



Pelayanan jarak jauh dilakukan dengan aplikasi WhatsApp dan pendaftaran daring. Selanjutnya, pemohon datang ke kantor Dinas Dukcapil untuk mengambil dokumen.

Tangerang Selatan- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, masih membuka seluruh layanan kependudukan warga Tangerang Selatan, Banten, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tapi dilakukan dengan media internet dan aplikasi WhatsApp. "Operasional layanan kependudukan tetap berjalan, semua dilakukan jarak jauh," ujar Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, Senin, 11 Mei 2020.

Dia menerangkan pelayanan jarak jauh dilakukan dengan aplikasi WhatsApp dan pendaftaran daring. Selanjutnya, pemohon datang ke kantor Dinas Dukcapil untuk mengambil dokumen yang dimohonkan secara daring.

Layanan pendaftaran pindah datang dan pencetakan KTP-el bisa dilakukan melalui laman https://disdukcapil.tangerangselatankota.go.id/. Sedangkan layanan WhatsApp melalui nomor 081317922254 untuk pindah keluar, layanan kartu keluarga di nomor 081319266755, dan akta pencatatan sipil dan kematian di nomor 081388295780. "Pemohon melakukan permohonan online, jika telah jadi akan dikabarkan. Jadi datang hanya untuk keperluan mengambil dokumen yang dimohonkan dengan menyertakan tanda bukti permohonan," jelas Dedi.

Dia memastikan, Disdukcapil Tangsel memiliki stok blangko berbagai administrasi kependudukan. Yakni KTP-el 9.500 keping, blangko Kartu Keluarga 31.815 lembar dan blangko akta lahir 434 lembar. "Ada 836 data KTP-el siap dicetak, tapi karena PSBB kami membatasi pencetakan per hari hanya 100 keping. Karena SDM kami juga atur, tidak semua masuk ke kantor," jelas dia.

Sementara untuk pembuatan akta kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian berjumlah 3.821. Angka itu tercatat sejak 2 Maret sampai 30 April 2020. "Terbanyak adalah pencetakan akta kelahiran, sebanyak 3.190 pencetakan selama Maret hingga April. Kemudian akta kematian 534 dan akta perkawinan 74 dan 23 akta perceraian," jelas dia.