Tangerang Selatan: Dana sejumlah nasabah Bank Mandiri raib hingga puluhan juta -->

Breaking news

Live
Loading...

Tangerang Selatan: Dana sejumlah nasabah Bank Mandiri raib hingga puluhan juta

Saturday 16 May 2020

Doc. Ilustrasi.


Dana sejumlah nasabah Bank Mandiri raib hingga puluhan juta dari sebuah mesin ATM di kawasan Bintaro Sektor IX, Tangerang Selatan.

Tangerang Selatan- Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan, manajemen Bank Mandiri telah memeriksa rekaman CCTV di ATM tersebut. Dari hasil pemeriksaan, hilangnya saldo para nasabah hingga puluhan juta itu diduga karena menjadi korban skimming.

"Dari data dan rekaman CCTV, penarikan dilakukan oleh seseorang yang kami duga adalah sindikat skimming," ujar Rully dalam keterangan tertulis saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Ia mengatakan, Bank Mandiri akan mengembalikan 100 persen saldo nasabah yang hilang. Penggantian saldo yang terverivikasi itu akan dilakukan dalam wakti tiga hari kerja.

Rully mengimbau kepada para nasabah Bank Mandiri untuk selalu mengganti PIN ATM secara berkala guna menjaga kemanan dari kejahatan skimming.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah dan jika nasabah mengalami kesulitan dapat menghubungi layanan Mandiri call 14000 atau cabang Bank Mandiri terdekat," ucapnya.

Saat ini, kata Rully, Bank Mandiri pun terus berkoodinasi dengan Kepolisian yang menangani kasus tersebut. Ia mengatakan, berdasaran kabar terbaru pelaku yang melakukan kejahatan skimming itu telah ditangkap.

"Sudah (ditangkap) hari ini. (Pelaku) WNA," ujar dia.

Sebelumnya beredar kabar di media sosial bahwa ada pembobolan rekening nasabah Bank Mndiri dengan modus skimming kartu ATM di sebuah ATM di Bintaro Sekor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Tangkapan layar akun Instagram @nadyarahady menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang menjadi korban skimming kartu ATM di tempat tersebut.

"Diberitahukan kepada seluruh warga agar berhati-hati dalam menggunakan ATM, khususnya ATM Mandiri Family Mart Maleo Bintaro Sektor 9. Karena dihari yang sama (13 Mei 2020) sudah ada beberapa warga komplek Martilang yang dibobol rekeningnya diduga dengan cara skimming dengan kerugian puluhan juta. Mohon waspada jika hari ini ada yang menggunakan ATM tersebut silahkan periksa saldo rekening, melaporkan ke bank dan segera blokir rekening untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tulis akun tersebut.