Seorang pelajar SMP tewas tersetrum saat bermain aplikasi video tiktok -->

Breaking news

Live
Loading...

Seorang pelajar SMP tewas tersetrum saat bermain aplikasi video tiktok

Wednesday 17 June 2020


Hasil pemeriksaan sementara, pelajar itu tewas tersetrum usai bermain aplikasi video atau Tiktok di lantai tiga rumahnya, (17/6).

Bekasi- Pelajar SMP berinisial D (14) tewas tersetrum kabel listrik ketika tengah bermain aplikasi video atau Tiktok, Senin (15/6/2020).

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Regensi 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/6/2020) sore.

Hasil pemeriksaan sementara, pelajar itu tewas tersetrum usai bermain aplikasi video atau Tiktok di lantai tiga rumahnya.

"Betul kejadian itu, korban ketika kejadian saat itu lagi main di lantai tiga rumahnya," ujar Akta ketika dihubungi, pada Senin (15/6/2020).

Korban ketika itu tengah bermain aplikasi video bersama teman-teman. Ketika tengah bermain, ponselnya tiba-tiba terjatuh dan tersangkut di kabel yang melintang di depan rumah lantai tiga.

Ketika hendak mengambil ponselnya tersebut, seketika korban tersetrum hingga tewas di lokasi tersangkut kabel tersebut. Setelah itu akhirnya ditolong warga untuk dievakuasi.

"Bisa tersangkut HP nya belum jelas ya, keterangan para saksi sementara ini lagi main salah satu aplikasi di HP nya," ujar dia.

Sebagian badan korban juga hangus terbakar. Korban telah dievakuasi dibawa ke RSUD Kabupten Bekasi.

Pihak Kepolisian masih mendalami peristiwa ini, khususnya terkait penyebab awal korban bisa tersetrum.

"Kita ambil keterangan sementara, supaya lebih pasti kejadian runutnya seperti apa. Siapa-siapa saja yang sekiranya tahu, kita akan tindaklanjuti dan dalami lagi," beber dia.

Akta menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya.

Peran orangtua dan masyarakat juga diperlukan dalam mengingakan para pelajar dan remaja ini.

"Kita edukasi biar jelas, ini kan suatu pukulan yang sangat berat buat kita semua. Kita nanti sambil selidiki, kita edukasi warga sekitar, dan potensi-potensi kerawanan yang timbul akibat hal-hal serupa," tandasnya.