BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bakal melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek -->

Breaking news

Live
Loading...

BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bakal melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek

Sunday 27 September 2020


Khusus untuk wilayah Jabodetabek konsentrasi hujan intensitas sedang-lebat masih cukup potensial.


Jakarta- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bakal melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam tiga hari ke depan.


"Khusus untuk wilayah Jabodetabek konsentrasi hujan intensitas sedang-lebat masih cukup potensial," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan resmi, Minggu (27/9).


Guswatno menyebut untuk wilayah Bogor, hujan terjadi pada siang dan sore hari, sementara di Jakarta kondisi cuaca signifikan mulai hari ini dan relatif menurun untuk dua hari ke depan.


"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es dan lain-lain," ujarnya.


Menurut Guswanto, sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat dalam tiga hari terakhir antara lain, Aceh, Sumatera Utara,Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat.


Kemudian Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.


Guswanto menjelaskan potensi hujan sedang hingga lebat ini terjadi karena adanya Rossby Ekuatorial. Rosby Ekuatorial ialah fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah barat dan melewati wilayah Indonesia.


Selain itu juga masih terjadi Madden Jullian Oscillation, yakni fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah timur dan melewati wilayah Indonesia.


Fenomena tersebut berkontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan-awan hujan dalam beberapa hari ke depan. Kondisi tersebut diperkuat dengan anomali hangat suhu muka laut di perairan Indonesia.


"Terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di Pesisir Barat Sumatera, Selat Karimata, sebagian Pulau Jawa, Selat Makassar dan Laut Banda, dan didukung dengan kondisi atmosfer yang hangat dan lembab di sebagian besar wilayah Indonesia," ujar Guswanto.


"Berdasarkan analisis beberapa fenomena atmosfer itu BMKG memprediksikan dalam periode tiga hari ke depan, hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," katanya menambahkan.