Pemkot Bekasi batasi aktivitas warganya, berlakukan jam malam -->

Breaking news

Live
Loading...

Pemkot Bekasi batasi aktivitas warganya, berlakukan jam malam

Monday 14 September 2020


Pembatasan jam malam dilakukan untuk menekan jumlah kasus Covid-19.

Bekasi Kota- Kota Bekasi akan memberlakukan jam malam serta membatasi aktivitas warga dan dunia usaha pada malam hari.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pembatasan jam malam dilakukan untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya yang semakin meningkat.

“Jadi kalau umpamanya sekarang kan kalau di DKI kan ada kebutuhan sehari-hari (yang diperbolehkan). Bisa saja Alfamart ini yang tadinya sampai jam 22.00 WIB (diperbolehkan operasionalnya), jadi jam 20.00 WIB (hanya diperbolehkan),” kata Rahmat kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Rahmat mengatakan, Pemkot Bekasi tengah menyusun aturan detail terkait pembatasan aktivitas tersebut.

Dalam aturan itu nantinya diatur sampai jam berapa aktivitas warga dan aktivitas dunia usaha diperbolehkan.

Misalnya, kata Rahmat, restoran atau rumah makan hanya diperbolehkan dine in sampai pukul 20.00 WIB. Usai pukul 20.00 WIB, restoran atau rumah makan hanya boleh menerima drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur).

Sementara itu,aktivitas warga di luar rumah yang berkerumun juga nantinya akan dibatasi sampai batas waktu yang ditentukan.

“Yang biasanya restoran sampai pukul 22.00 WIB, nantinya dibatasi lalu setelahnya bisa dengan drive thru. Terus keramaian-keramaian yang biasanya sampai jam 02.00 WIB bisa kita batasi, ini sedang diolah (digodok aturannya),” ucap Rahmat.

Rahmat mengatakan, jika masyarakat masih berkerumun pada jam yang sudah ditentukan, maka akan dibubarkan.

“Ya tadi akan dibubarkan, masker belum kena sanksi karena kita telah menyediakan masker,” kata dia.

Terkait aturan lengkap pembatasan tersebut, Rahmat mengaku masih menyusunnya.

“Ya kita lagi susun, nanti penyesuaian kita susun. Termasuk surat keputusannya kita susun juga,” tutur dia.

Sebagai informasi, Pemkot Bekasi baru saja mengumumkan ada 267 pasien Covid-19 yang lakukan isolasi mandiri. Sementara itu, ada 85 pasien yang dirawat di rumah sakit.
Lalu, ada 84 jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia.