Kapolda Kalsel Musnahkan Ratusan Kilo Sabu dengan Mobil Mixer.
Banjarmasin – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) memusnahkan 299,992 Kg sabu hasil tangkapan dari jaringan Internasional Malaysia-Kaltara-Kaltim-Kalsel oleh anggota Ditresnarkoba dan Satgasus Merah Putih, pada hari Rabu (2/9/2020).
Pemusnahan narkoba menggunakan mesin molen (Mobil Moxer) tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta dihadiri Gubernur H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, Kajati Kalsel, Danrem 101/Antasari, dan para pejabat Kalsel di Lapangan Satpas Ditlantas Polda Kalsel Km.21.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, kejahatan Narkoba merupakan salah satu kejahatan lintas batas negara yang mendapat atensi yang cukup besar dari Presiden RI dan Kapolri.
Karena kejahatan narkoba menggunakan modus operasi yang tinggi, teknologi canggih dan didukung oleh jaringan organisasi yang luas serta menimbulkan korban, tidak hanya pada, kalangan generasi muda tetapi berbagai profesi dan elemen masyarakat.
Menurut Irjen Pol Nico, penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan perkara mudah, namun hal itu harus menjadi pemacu bagi seluruh pihak untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan pemberantasan tindak pidana narkoba.
Sebab perang terhadap kejahatan Narkoba memerlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, tidak hanya BNN dan Polri, namun semua pihak harus turun tangan dan meninggalkan ego sektoral untuk membantu melawan kejahatan narkoba.
"Polda Kalsel beserta jajaran telah melakukan upaya - upaya penanggulangan narkoba baik secara preemtif, preventif maupun represif terbukti dengan banyaknya kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap," kata Irjen Pol Nico.
Dikatakan, pemusnahan 299,992 Kg shabu setelah dilakukan pengurangan untuk keperluan pembuktian sebanyak 8 Kg dengan rincian 3 Kg untuk labfor, 1 Kg untuk pembuktian Pengadilan Negeri, 2 Kg untuk Puslabfor Mabes Polri, dan 2 Kg untuk Labfor BNN.
Sementara Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutannya mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas pengungkapan narkoba yang dilakukan oleh Polda Kalsel melalui Ditresnarkoba.
Penghargaan yang diberikan Gubernur Kalsel kiranya dapat menjadi motivasi yang jauh lebih besar untuk terus memastikan keamanan di Bumi Lambung Mangkurat.
Menurutnya, dengan pemusnahan shabu ini tentu menjadi kabar gembira karena puluhan hingga ratusan ribu masyarakat Kalsel bisa terselamatkan dan peredaran narkoba di Banua bisa dihentikan.
“Mari kita bergerak bekerja bersama bersatu melawan peredaran narkoba dengan terus menggalakkan pemberantasan narkoba dengan semangat Hajar Narkoba dan selamatkan Kalsel dari peredaran narkoba demi menjaga generasi dari kehancuran untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ucap Sahbirin Noor.