Driver ojol tewas ditikam Begal, pelaku sekarat dihajar massa -->

Breaking news

Live
Loading...

Driver ojol tewas ditikam Begal, pelaku sekarat dihajar massa

Saturday 24 October 2020


Kejadian itu disebut berawal ketika Jadi Tamba menerima orderan dari Jalan Pelajar menuju Titi Sewa, Bantaran Sungai Bendungan Hilir, Tembung.


Percut Sei Tuan- Seorang driver ojek online tewas ditikam seorang pria diduga begal, Sabtu (24/10/2020) dinihari sekira pukul 00.30 Wib. Peristiwa itu terjadi di Jalan Benteng Hilir, Titi Sewa, Kecamatan Percut Sei Tuan.


Informasi dihimpun, driver naas itu disebut bernama Jadi Tamba (39), warga Jalan Turi, Sidorejo I, Medan Kota.


Kejadian itu disebut berawal ketika Jadi Tamba menerima orderan dari Jalan Pelajar menuju Titi Sewa, Bantaran Sungai Bendungan Hilir, Tembung.


Sesaat setelah sampai di lokasi tujuan, pelaku langsung mengacungkan senjata tajam terhadap Jadi dan meminta driver itu untuk menyerahkan sepedamotor Yamaha N-Max yang dikendarainya.


Lantaran Jadi tak bersedia menuruti permintaannya, pelaku yang berbadan gemuk langsung menghujamkan senjata tajam di tangannya ke perut Jadi.


“Dia dapat sewa di Jalan Pelajar ke Titi Sewa. Terus dia ditikam di sana,” sebut salah seorang driver ojek online, Sabtu (24/10/2020) jam 10.00 Wib.


Dalam kondisi terluka parah, Jadi Tamba sempat berteriak meminta tolong, sehingga sejumlah warga langsung berdatangan lalu mengejar dan menangkap pelaku. “Lantaran gemuk, gak bisa lari kencang begal itu,” lanjutnya.


Sesaat setelah ditangkap, massa langsung menghakimi pria tersebut tanpa basa-basi lagi. Dalam satu rekaman video saat dimassa pria tersebut juga sempat ditelanjangi warga sebelum diserahkan ke polisi.


Selanjutnya, warga membawa Jadi Tamba ke Rumah Sakit Citra Medika Tembung untuk mendapatkan perawatan. Namun sayang, beberapa saat setelah mendapat perawatan pria berperawakan kurus itu akhirnya meninggal dunia.


“Drivernya meninggal di Rumah Sakit Citra Medika Tembung,” kata pria yang mengaku sebagai teman dekat Jadi.


Sementara itu, pelaku yang sudah sekarat diamuk massa akhirnya diserahkan ke polisi.Sayang, hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari kepolisian terkait aksi kriminal tersebut.


Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Informasi terakhir yang diperoleh pelaku saat ini sudah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.