Pelaku penganiaya Bocah 4 Tahun di Sunggal itu Ternyata, -->

Breaking news

Live
Loading...

Pelaku penganiaya Bocah 4 Tahun di Sunggal itu Ternyata,

Saturday 24 October 2020

Doc. Ilustrasi

Pasangan suami istri yang merupakan paman dan bibi bocah KR kini sudah ditahan di Polsek Sunggal.


Sunggal - Polisi akhirnya menetapkan Sapriaman Damanik (27) dan Jeni Siagian (24) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan bocah berusia 4 tahun di Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Pasangan suami istri yang merupakan paman dan bibi bocah KR kini sudah ditahan di Polsek Sunggal.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Kompol Yasir Ahmadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at (23/10/2020).

Hasil pemeriksaan kita dan gelar perkara, statusnya kita tetapkan sebagai tersangka. Karena berdasarkan keterangan saksi-saksi yang kita periksa dan juga berdasarkan alat bukti lain yang kita kumpulkan, sudah mencukupi untuk dinyatakan sebagai tersangka,” ujarnya.

Polisi juga sedang mendalami keduanya untuk mengembangkan kasus tersebut.

“Kita mau mendalami sejauh mana anak tersebut sudah mengalami penganiayaan atau mungkin ada hal lain seperti eksploitasi anak yang mungkin dilakukan tersangka selama ini,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait kondisi KR, Kompol Yasir mengatakan bahwa bocah tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

“Setelah diperiksa dokter spesialis anak, alhamdulillah kondisinya berangsur membaik,” jelasnya.

Terkait hak asuh KR, mantan Kapolsek Patumbak itu mengungkapkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Ini sedang kita bicarakan, berkoordinasi dengan lembaga perlindungan anak untuk bagaimana selanjutnya. Saat ini kita fokus memulihkan kesehatannya, nanti kita pulihkan psikologisnya,” tutupnya.

Terpisah, Sapriaman dan Jeni saat diwawancarai mengatakan mereka sudah mengasuh KR selama 3 bulan terakhir. Menurut keduanya, KR diserahkan oleh tulang (paman) bocah tersebut kepada mereka.

“Tulangnya KR yang ngasi sama kami. Mamaknya kena kasus narkoba,” ucap Jeni diamini Sapriaman.

Jeni yang saat ini tengah hamil 5 bulan mengaku khilaf atas perbuatannya itu.

“Khilaf saya pak. Saya kesal karena dia sering BAB dan BAK di celana. Saya belum punya anak. Ini sedang mengandung 5 bulan,” tuturnya berlinang air mata.