Pencuri sapi bawa truk kabur, kepergok warga di Tiris -->

Breaking news

Live
Loading...

Pencuri sapi bawa truk kabur, kepergok warga di Tiris

Friday 16 October 2020


Truk itu awalnya mau dibakar oleh massa. Tetapi saya halangi, karena saya tak ingin terjadi hal yang anarkis terjadi di desa saya. Akhirnya truk itu iamankan oleh polisi ke Mapolsek Krucil.

Tiris– Satu unit truk dan seekor sapi ditemukan warga Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo di hutan setempat pada Kamis pagi, 15 Oktober 2020. Truk berikut sapi diduga merupakan alat dan hasil tindak kriminal.

Awalnya salah satu warga menemukan seekor sapi warna hitam terikat di salah satu pohon. Sapi jantan berusia sekitar 2 tahun itu, ditemukan di hutan yang masuk Dusun Gudang.

“Mendapat laporan, saya dan warga lainnya mendatangi lokasi,” tutur Kepala Desa Segaran, Sadi.

Tak hanya sapi, 1 truk colt diesel nopol N 9392 UN tak bertuan juga ditemukan warga. Lokasinya tak jauh dari lokasi tempat sapi ditemukan. “Kami kemudian menghubungi polisi dan juga mencari tahu ke kepala desa yang lain,” sebutnya.
 
Ternyata berdasarkan informasi warga, sapi itu milik Adin alias Emmat, (30), warga Dusun Tambih Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil. Sapi hilang dicuri dari kandangnya sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara truk itu, merupakan alat angkut untuk membawa hewan curian.

Hal tersebut diperkuat keterangan pemilik sapi bahwa dirinya beserta sejumlah warga lainnya sempat mengejar sapi yanh dicuri. Namun, kalah cepat karena sapi itu dimasukkan ke truk tersebut. Warga akhirnya kehilangan jejak di tengah perjalanan ketika masuk wilayah Desa Segaran.

“Truk itu awalnya mau dibakar oleh massa. Tetapi saya halangi, karena saya tak ingin terjadi hal yang anarkis terjadi di desa saya. Akhirnya truk itu iamankan oleh polisi ke Mapolsek Krucil,” ungkap Kades Sadi.

Kuat dugaan, sapi dan truk tersebut sengaja ditinggal kabur oleh para pencuri. Setelah aksinya diketahui warga dan hari sudah menginjak pagi. Sehingga komplotan itu, meninggalkan sapi tersebut.

“Kami limpahkan ke Polsek Krucil karena TKP-nya di sana. Mungkin pelaku tak mau ambil risiko, akhirnya mereka meninggalkan sapi dan truk itu diduga tempat berbeda. Supaya tidak diketahui warga dan tak jadi sasaran amuk massa,” terang Kapolsek Tiris, IPTU. Agus Supriyanto.

Sementara itu, Kapolsek Krucil, IPTU. Abdul Wakhid menyebut korban ketika mengetahui sapinya hilang langsung melapor ke Polsek Krucil didampingi perangkat desa. Kemudian jelang Subuh, ada informasi bahwa ada truk warna kuning melintas di jalan Desa Segaran, Kecamatan Tiris.

“Kami lalu koordinasi dengan Polsek Tiris untuk membantu dan blokade jalan-jalan yang biasa dilalui kendaraan. Truk itu tidak bisa keluar dari jalan yang biasa dilintasi. Lantas kendaraannya ditinggal dan pelaku melarikan diri,” sebut Wakhid.

Selain mengamankan sapi dan truk, polisi juga mengamankan tali tampar warna merah sepanjang 1 meter. “Kami kembangkan dari bukti tempat kejadian perkara dan keterangan saksi-saksi,” pangkas mantan Kanit Tipiter Satreskrim Polres Probolinggo Kota itu. (cho/saw)