Siswi SMP di Tasikmalaya dipaksa layani 10 pria Dewasa bahkan Kakek-kakek -->

Breaking news

Live
Loading...

Siswi SMP di Tasikmalaya dipaksa layani 10 pria Dewasa bahkan Kakek-kakek

Thursday 26 November 2020


Kami awalnya mendapatkan laporan seorang siswi perempuan umur 14 tahun yang telah disetubuhi oleh 10 orang pelaku. Para pelaku ini justru para tetangganya dan bahkan ada masih saudaranya korban. Semua pelaku berusia dewasa.


Tasikmalaya - Entah apa yang merasuki dua kakek di Tasikmalaya yang tega memperkosa seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusia 13 tahun asal Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat. 

Kedua pelaku tersebut masing - masing berusia 70 tahun dan 73 tahun yang merupakan tetangga sekaligus tokoh masyarakat kampung tempat tinggal korban selama ini.

Belakangan diketahui korban yang masih dibawah umur itu tidak hanya diperkosa oleh kedua orang kakek saja.

Melainkan juga telah disetubuhi dan dicabuli, oleh 10 pria dewasa lainnya yang masih tetangganya sendiri selama setahun kebelakang.

"Kami awalnya mendapatkan laporan seorang siswi perempuan umur 14 tahun yang telah disetubuhi oleh 10 orang pelaku. Para pelaku ini justru para tetangganya dan bahkan ada masih saudaranya korban. Semua pelaku berusia dewasa," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto di kantornya, Rabu, 25 November 2020.

Ato menuturkan, kejadian ini bermula saat salah seorang pelaku keceplosan mengaku telah menyetubuhi korban ke tetangganya. Pengakuan itu langsung ditanggapi oleh salah satu tokoh masyarakat lainnya dan segera melaporkannya ke ketua RW.

Informasi itu pun langsung sampai ke Kepala Desa setempat sampai akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Tasikmalaya. 

"Jadi korban selama ini selalu mendapatkan ancaman dari para pelaku. Saat menolak, korban kerap diancam akan dibunuh oleh para pelaku dan dengan terpaksa korban melayani nafsu bejat para pelaku," tambah Ato.

Selama proses penyelidikan, tambah Ato, korban selama ini tertekan bersama keluarganya karena selalu didatangi oleh para pelaku dengan ancaman.

Pihaknya pun langsung mendatangi keluarga korban untuk pendampingan sampai akhirnya seluruh keluarga serta korban diamankan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau sesuai pengakuan korban, selama ini ada 6 orang yang sering menyetubuhi dan 4 orang menggauli korban yang semuanya masih tetangganya," ujar dia.

Sampai sekarang lanjut Ato, KPAID pun masih mendampingi korban dan keluarganya selama proses penyelidikan kasus ini oleh Kepolisian.

Ditambahkan Ato, berdasarkan pengakuan korban dan keluarga, korban dan keluarganya selama ini terus diintimidasi oleh para pelaku karena dikenal sebagai tokoh masyarakat di kampungnya sekaligus tempat tinggal pelaku.