Sukabumi Kota, Ratusan personel gabungan apel konsolidasi penangan bencana alam -->

Breaking news

Live
Loading...

Sukabumi Kota, Ratusan personel gabungan apel konsolidasi penangan bencana alam

Monday 9 November 2020


Apel gabungan tersebut dipimpin oleh Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan unsur Forkopimda Kota Sukabumi.


Kota Sukabumi- Ratusan personel gabungan Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Sat Pol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, Senkom dan Pramuka mengikuti apel konsolidasi kesiapan penanganan bencana alam di lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (07/11/2020) 

Apel gabungan tersebut dipimpin oleh Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan unsur Forkopimda Kota Sukabumi.


Kepada wartawan, orang nomor Satu di Polres Sukabumi Kota tersebut menegaskan bahwa apel gabungan dilaksanakan dalam rangka menguatkan kesiapan pemerintah Kota Sukabumi dalam menangani bencana alam.


"Hari ini apel konsolidasi yang dilaksanakan bersama Polri, TNI dan berbagai elemen yang lain, dalam rangka kami saling menguatkan untuk menghadapi hal-hal yang tidak kita duga terkait musibah yang sangat mungkin terjadi," ujar Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi.


"Insyaa Alloh, Kota Sukabumi, seandainya terjadi musibah, kami siap untuk melakukan mitigasi dan berbagai hal lainnya," imbuhnya.


Fahmi juga menerangkan bahwa hampir di setiap wilayah di kota Sukabumi berpotensi rawan bencana dengan karakteristik yang berbeda, salah satunya potensi bencana alam yang timbul pasca hujan deras.


"Kalo untuk rawan bencana, hampir di setiap titik rawan bencana, karena ada beberapa tipe bencana, ada banjir, ada longsor, ada gempa bumi, jadi hampir di setiap titik, mereka memiliki potensi bencana dengan masing-masing karakteristiknya," terang Fahmi.


"Yang paling diwaspadai adalah Kecamatan Cikole karena menjadi pusat potensi dari beberapa potensi bencana yang ada," tambahnya.


Meski terdapat sejumlah potensi bencana, Fahmi juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi bersama dengan unsur Forkopimda Kota Sukabumi telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tanggap bencana 


"Terus kita lakukan edukasi, termasuk juga kita ingin menambah Kelurahan Tangguh Bencana sebagai bentuk kita ingin juga masyarakat berpartisipasi secara aktif, mempersiapkan diri, mengedukasi warga sehingga mereka mampu menghadapi ketika seandainya ada bencana di wilayah tersebut," sebut Fahmi.


Dari data yang berhasil diperoleh selama periode bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2020, Kota Sukabumi telah didera bencana alam sebanyak 180 kali dengan kerugian materil hingga 3,7 Miliar Rupiah.


"Sampai dengan bulan Oktober 180 an dengan jumlah kerugian materil yang tercatat 3,7 Miliar," jelas Fahmi.