"Dilarang kumpul secara berlebihan, dilarang merayakan secara berlebihan, melihat kondisi wabah Korona ini masih tinggi".
Bandung - Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melarang masyarakat pendukung pasangan kandidat menggelar konvoi kemenangan Pilkada Kabupaten Bandung karena pertimbangan protokol kesehatan Covid-19.
"Sebelum kemarin pencoblosan, kami sudah bersurat pada paslon untuk dilarang konvoi, dilarang kumpul secara berlebihan, dilarang merayakan secara berlebihan, melihat kondisi wabah Korona ini masih tinggi," Ujar Kapolresta Bandung.
Setelah pencoblosan dan hasil hitung cepat mulai muncul pada Rabu (9/12), menurut dia, ada sejumlah massa pendukung salah satu kandidat di Cikancung, hal itu bisa diantisipasi Personel yang bertugas di kawasan itu. Sehingga hal lain yang berisiko tinggi menyebarkan wabah Covid-19 dapat terantisipasi.
Selain itu, Anggota Personel meminta setiap masyarakat maupun tim sukses yang mendukung para pasangan calon agar bisa tetap menjaga kondusifitas jelang penetapan bupati dan wakil bupati terpilih di masa rekapitulasi suara ini.
"Jadi memang apabila dalam suatu kompetisi akan ada pemenang dan pendukungnya melakukan perayaan. Kami juga berterima kasih bahwa ada warga yang mengaku paslon yang menang namun tidak euphoria yang berlebihan," Ujar Kapolresta Bandung.