Mataram - Pencurian Hp terjadi di bundaran Jempong di lesehan milik seorang anggota kepolisian Polsek Ampenan dimana pelaku SS beralamatkan Karang Tapen dan HM beralamatkan dusun Karang Panas kecamatan Ampenan, menggunakan mobil Avanza dari arah timur, (27/2).
Awal mula kejadian kedua pelaku , SS dan HM memarkir Mobil Avanza yang dia bawa di pinggir jalan raya Bundaran Jempong yang mengarah ke ke Kantor Asrama Haji Provinsi Nusa Tenggara Barat, setelah itu pelaku SS yang duduk disebelah kiri kursi depan samping pengemudi HM sekaligus selaku temen pelaku.
SS langsung buka pintu mobil, turun menuju kasir lesehan meminta uang sebanyak 20 ribu rupiah, setelah sikasir memberikan uang 20 ribu pelaku SS minta lagi 10 ribu rupaih untuk beli minyak mobil, kasir inisial A tidak mau ngasih lagi karena tidak ada uang, sementara pelaku SS memegang pundak sikasir yang berinisial A memakai tangan kanan.
Pelaku SS mengusap pundak kasir lesehan tersebut dengan tangan kanan sementara tangan kiri pelaku mengarah kebelakang kasir yang lagi berdiri berhadapan dengan pelaku, sementara dibelakang kasir itu ada hp oppo milik kasir, dan pelaku mengambil hp tersebut dan memasukannya di saku celana belakang, kasir sudah tau akal pelaku tersebut.
Begitu hp sudah masuk di saku celana belakang pelaku merasa aman yang dia rencanakan berjalan dengan lancar, Tanpa dia sadari bahwa si pemilik hp sikasir itu tau bahwa hpnya udah dimasukkan kekantong celana belakang si pelaku, pelaku SS mengucapkan terimakasih atas pemberian uang yang 20 ribu itu kepada kasir, pelaku langsung beranjak keluar, begitu dia berjalan langsung kasir menahan pelaku.
Kasir lesehan tersebut langsung mengambil hp tersebut dari pelaku SS dan meminta tolong sama tamu yang lagi makan sikasir teriak maling, semua tamu berhamburan keluar dan mengejar pelaku, na,asnya pelaku begitu mau naik di mobil yang dia gunakan tersebut ada seorang pengunjung lesehan dengan cepat menarik leher baju pelaku SS dari belakang langsung dilipat, pelaku SS bisa bergerak.
Keluarga Polisi pemilik Lesehan tersebut langsung menghajar pelaku, Tim Media Investigasi lagi makan di lesehan tersebut sekitar jam 11. 30 Wib malam, wartawan media investigasi langsung meliput kejadian pencurian itu di TKP.
Pemilik Lesehan tersebut datang dan menanyakan perihal kejadian itu kepada pelaku SS dan pelaku SS mengakui semua kejadian itu sehingga pemilik lesehan itu membawa kedua pelaku itu kepolsek Ampenan kota Mataram guna proses hukum sesuai dengan UUD , bersama barang bukti 1 buah hp, uang yang dia minta 20 ribu dan ada 1 bungkusan hitam yang berisikan seperti tembako ikut juga diamankan karena itu di temukan di dalam kantong celana pelaku, SS. Tutur Pemilik Lesehan.
Setelah sampai di Polsek Ampenan pelaku di serahkan anggota Polsek Ampenan yang lagi piket untuk diamankan /ditahanan bersama mobil Avanza yang di pakai pelaku, sementara sikorban lagi di BAP oleh penyidik Polsek Ampenan untuk dibuatkan LP, tutur pemilik Lesehan.
Hasil wawancara wartawan media investigasi setelah pelaku didalam tahanan, pelaku menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya, pelaku SS mengatakan itu semua atas perintah pelaku HM temen SS sekaligus pemilik mobil yang dia gunakan untuk melakukan kejahatan tersebut. Tutur SS.,
(H.Npn.*)