Evaluasi: PPKM level 4 diperpanjang hingga tanggal 23 Agustus -->

Breaking news

Live
Loading...

Evaluasi: PPKM level 4 diperpanjang hingga tanggal 23 Agustus

Tuesday 17 August 2021

Dok. istimewa


Hasil evaluasi menunjukkan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan mal sudah dilakukan secara disiplin.


Jakarta - Pemerintah memperpanjang PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021. Selama periode ini ada beberapa kegiatan bisnis yang dilonggarkan.


Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tingkat kunjungan mal/pusat perbelanjaan akan ditingkatkan menjadi 50% dan memberikan akses makan di tempat 25%.


"Pemerintah juga meningkatkan kapasitas kunjungan pusat perbelanjaan mal menjadi 50% dan memberikan akses dine in 25% atau hanya 2 orang per meja pada pusat perbelanjaan dan Mal selama seminggu ke depan di wilayah level 4 yang melakukan uji coba dan di wilayah level 3," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (16/8/2021).


Menurut Luhut, hasil evaluasi menunjukkan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan mal sudah dilakukan secara disiplin. Melalui sistem PeduliLindungi, terlihat ada 1,15 juta orang yang melakukan check-in pada sistem agar dapat masuk mal dan 619 orang ditolak masuk dengan berbagai macam alasan.


Selama perpanjangan PPKM Level 4 ini juga sektor industri tertentu akan diujicoba masuk kerja dengan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi.


"Pemerintah juga akan melakukan uji coba protokol kesehatan untuk perusahaan orientasi ekspor dan orientasi domestik yang dilakukan oleh kemenperin," ujar Luhut.


Luhut mengatakan total karyawan yang akan mengikuti uni coba ini mencapai lebih dari 390 ribu orang. Dengan begitu aplikasi PeduliLindungi tak hanya dipakai untuk masuk mal dan tempat umum lain.


"Industri tersebut akan diizinkan operasi 100% dengan menerapkan minimal dua shift pada perusahaan tersebut wajib menggunakan aplikasi pedulilindungi juga untuk melakukan skrining terhadap karyawan dan non karyawan yang masuk ke lokasi pabrik," ujarnya.


"Ini tentunya akan membiasakan masyarakat untuk hidup disiplin secara terdigitalisasi yang membuat pada perubahan pola hidup masyarakat sekarang ini seperti pidato Presiden tadi siang dan kita sudah berkali-kali melihat maka hidup ini akan terjadi perubahan gaya nya karena Delta varian ini dan kita semua harus banyak terlibat dengan digitalisasi untuk mencoba mengontrol COVID-19 ini," tambahnya. (rs/dw)