Siapa terkuat di Capres dan Wapres 2024, prediksinya ada 3 nama calon terkuat -->

Breaking news

Live
Loading...

Siapa terkuat di Capres dan Wapres 2024, prediksinya ada 3 nama calon terkuat

Friday 10 December 2021


Terdapat tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden terkuat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dok. istimewa (10/12).


Jakarta - Banyak lembaga survei sudah membicarakan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (wapres) untuk tahun 2024.


Sebut saja, Prabowo, Puan Maharani, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.


Namun, terdapat tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden terkuat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Terkait hal itu, Analisis komunikasi politik Gun Gun Heryanto memprediksi bakal ada tiga poros pada Pilpres 2024 mendatang.


Berdasarkan pergerakan parpol terkini, menurutnya pada Pilpres 2024 mendatang memiliki kecenderungan akan terdapat tiga poros.


Kemungkinan, poros pertama akan diisi PDIP dan Gerindra yang bisa saja mencalonkan pasangan capres Prabowo-Puan, bertarung dengan poros bentukan Golkar dan NasDem yang akan mengusung Airlangga serta poros bentukan PKB, PPP, PAN, dan Demokrat.


"Secara chemistry tidak ada masalah Prabowo dan Puan. Sementara poros kedua, akan diinisiasi oleh Golkar dan NasDem. Golkar akan menjadikan Airlangga sebagai kandidat yang didorong. Entah itu RI 1 atau RI 2," ucap Gun Gun dikutip GenPI,co, Rabu (8/12)


Sementara itu, Lembaga Survei lainnya, New Indonesia Research & Consulting melakukan simulasi dengan memasangkan tiga capres terkuat yakni Ganjar, Prabowo dan Anies Baswedan.


Ketiganya berpasangan dengan enam nama yang memiliki peluang kuat maju sebagai calon wakil presiden.


Keenam nama tersebut yakni Puan Maharani, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto.


Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan mendapat dukungan terbesar 50,3 persen dibandingkan jika berpasangan dengan nama-nama yang lain.


Pasangan kuat lainnya ialah Ganjar-Ridwan Kamil 45,4 persen dan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono 34,3 persen.

 

Menurut Andreas, pasangan Prabowo-Puan merepresentasikan poros koalisi dua partai politik besar yaitu PDIP dan Gerindra.


Adapun, Anies-AHY berpeluang didukung oleh poros NasDem yang dikomandoi oleh Surya Paloh.


"Kuatnya dukungan publik terhadap Prabowo-Puan dan Anies-AHY memperlihatkan mulai terbangunnya dua poros utama," ujarnya. (dw/*)