Fahri Hamzah respon pedas, Fadli Zon komentari anggota TNI datangi Habib Bahar, disebut sibuk jadi penyalur sembako? -->

Breaking news

Live
Loading...

Fahri Hamzah respon pedas, Fadli Zon komentari anggota TNI datangi Habib Bahar, disebut sibuk jadi penyalur sembako?

Sunday 2 January 2022

dok. istimewa (2/1/2022).


Fahri Hamzah: Ini karena kawan-kawan ente di DPR RI kebanyakan potong gaji, dan jadi penyalur sembako.


Jakarta - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah blak-blakan merespons keras Anggota DPR RI Fadli Zon yang mengkritik anggota TNI yang menggerebek Habib Bahar bin Smith.


Pernyataan keras mantan Wakil Ketua DPR RI itu diungkapkan melalui cuitan di Twitter @Fahrihamzah pada Sabtu, 1 Januari 2022.


Menurut Fahri Hamzah, adanya aksi TNI menggerebek kediaman Habib Bahar bin Smith ini disebabkan kinerja kawan-kawan Fadli Zon di DPR RI.


Tana tedheng aling-aling, Fahri Hamzah mengkritik kawan-kawan Fadli Zon di DPR yang hanya sibuk menjadi penyalur sembako yang tidak sesuai tupoksi-nya.


Oleh sebab itu, Fahri Hamzah seakan menyalahkan anggota DPR yang bekerja tidak sesuai tupoksi-nya dan menyebabkan aksi anggota TNI ke Habib Bahar sebagai warga sipil bisa terjadi.


"Ini karena kawan-kawan ente di DPR RI kebanyakan potong gaji, dan jadi penyalur sembako," tegas Fahri Hamzah dikutip Sabtu (1/1/2022).


"Tugasnya apa, sibuknya apa," sambungnya.


Untuk memperbaiki semua itu, Fahri Hamzah pun mengajak agar badan legislatif negara kembali sesuai fungsinya.


"Ayo bro, 2022 bangkit," tegas Fahri Hamzah.


Sebelumnya, Fahri Hamzah juga menanggapi anggota TNI yang mendatangi Habib Bahar bin Smith.


Menurut Fahri Hamzah, bahwa sikap TNI yang bersinggungan langsung dengan warga sipil ini sangat berbahaya.


Fahri Hamzah pun mengingatkan bahwa jika TNI sudah ikut campur dengan sipil memang sudah berbahaya.


Apalagi, Fahri Hamzah sebagai aktivis '98, selalu berkaca di era orde baru.


"Sudah bahaya dari dulu kali," kata Fahri Hamzah.


Senada dengan Fadli Zon yang menilai aksi TNI ke Habib Bahar bin Smith ini dianggap melewati batas. Sebab, dinilai bahwa TNI sudah tidak memahami tugas pokok dan fungsinya.(dw/*)