Sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim, dok. istimewa (30/12).
Bandung - Kasus pembunuhan ibu-anak di Subang sedikit demi sedikit mulai tersingkap lewat sketsa wajah. Namun, sosok pria dalam sketsa wajah itu masih misterius.
"Sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/12).
Sekadar diketahui, Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel (23), tewas mengenaskan. Jasad mereka ditemukan di dalam bagasi mobil yang parkir di garasi rumahnya, Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Polisi memastikan ibu dan anak tersebut korban pembunuhan.
Sketsa wajah terduga pelaku itu didapat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum dari hasil penyelidikan mendalam. Sketsa juga didapat dari tim Inafis Bareskrim Polri.
Polisi menampilkan dua foto sketsa. Dalam sketsa yang pertama diperlihatkan sosok pria muda berambut pendek mengenakan kemeja kotak-kotak gelap.
Namun sayang, sketsa wajah yang ditampilkan hanya dari bagian samping sementara bagian depan tak terlihat. Dari samping, terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip.
Sementara itu dalam sketsa kedua memperlihatkan bagian belakang. Dari bagian belakang, terlihat rambut pendek pria tersebut.
Pihak keluarga angkat bicara mengenai sketsa wajah yang dirilis oleh Polda Jabar. Mereka mengaku tidak mengetahui atau mengenal sosok dalam sketsa wajah itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Indra Zaenal perwakilan keluarga dari Yosep (55) serta Yoris (34).
"Setelah kami lihat bareng-bareng tadi sketsa wajah pelaku, kami sendiri tidak mengetahui dan tidak mengenal pelaku," ucap Indra saat ditemui di Desa Jalancagak, Subang, Rabu (29/12).
Dirilisnya sketsa wajah pelaku oleh polisi, pihak keluarga sangat senang dengan perkembangan penanganan kasus itu. Mereka berharap ini menjadi titik terang untuk segera mengungkap siapa pelaku sebenarnya.
"Kami sebenarnya dari awal kasus ini keluarga semuanya menyambut baik yah dan tentunya secepatnya dapat terungkap," kata Indra.
Kapolda Jabar Irjen Suntana berkomitmen untuk mengungkap dengan segera kasus tersebut. Bahkan, dia menargetkan awal tahun 2022 kasus itu bisa diungkap.
"Untuk kejadian di Subang, target saya awal tahun baru ini," ucap Suntana di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/12/2021).
Suntana mengatakan sejauh ini memang pelaku belum berhasil diungkap oleh jajaran penyidik. Menurut dia, kasus ini masih dalam tahap pengumpulan fakta.
"Penyidik sedang kumpulkan fakta Insya Allah dalam waktu dekat kita ungkap," tutur Suntana. (dw/*)