Lebih baik dipecat dari menteri ketimbang dikeluarkan dari kampus. Sebab menandakan bahwa Giring tak becus jadi mahasiswa, dok. istimewa (30/12).
Jakarta - Aktivis Nicho Silalahi menyindir Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI ) Giring Ganesha yang pernah dikeluarkan dari Universitas Paramadina.
Menurutnya, lebih baik dipecat dari menteri ketimbang dikeluarkan dari kampus. Sebab menandakan bahwa Giring tak becus jadi mahasiswa.
"Lebih baik di pecat dari Mentri ketimbang dipecat dari kampus. Karena dipecat dari Mentri itu sarat dengan muatan politiknya, Kalau dipecat dari kampus berarti ga becus aja jadi mahasiswa ya kan bro @Giring_Ganesha?" tulis Nicho dari Twitter @Nicho_Silalahi yang dikutip pada Rabu (29/12/2021).
Ia juga menanyakan kepada partai yang dinaungi Giring terkait hal tersebut.
"Ga malu nih @psi_id punya ketum "Mahasiswa Pecatan" ?" katanya.
Sebelumnya, Komisaris Taman Impian Jaya Ancol Geisz Chalifah, membongkar habis-habisan masa lalu ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI ) Giring Ganesha.
Dia menyebut Giring ketika masih kuliah ternyata pernah dikeluarkan dari oleh Universitas Paramadina. Kampus itu pernah dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Geisz Chalifah dalam sebuah cuitannya di akun twitter pribadinya Selasa (28/12/2021). Bersama cuitannya itu dia juga mengunggah sebuah tangkapan layar yang terkait masa lalu pendidikan Giring Ganesha.
“Anies Pernah Rektor Universitas Paramadina, Giring Drop Out dari Paramadina,” tulis Geisz Chalifah.
Dia kemudian membandingkan kualitas Anies Baswedan dan Giring, dia bahkan tak segan-segan mengatakan kualitas otak giring di bawah rata - rata sehingga dikeluarkan dari Universitas Paramadina.
“Kualitas ketua Umum Partai Seputaran Ibukota. Dikeluarkan karena Otaknya Dikit.????,” tuturnya. (dw/*)