Jokowi Harapkan Relawan Tanggap
Jakarta, Media Investigasi
Selama menjabat jadi Presiden, Jokowi siap tidak populer. Dengan kebijakan seperti kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM, eksekusi mati terpidana narkoba serta kenaikan bahan pokok dan lain-lain, di saat berbicara di atas panggung Jambore.
Orang nomor 1 di Indonesia ini juga tidak takut dirinya tidak dipercaya masyarakat karena kebijakan saat itu diterapkan, Sabtu, (16/05/15). "Popularitas jatuh, tak ada masalah buat saya," Ujar Mantan Walikota Solo, Jawa Tengah di lokasi Jambore Cibubur, Jakarta Timur.
Pria yang kerap mengenakan kemeja putih tersebut juga berpesan kepada relawan, untuk meluruskan isu-isu yang diterima masyarakat agar tidak salah paham. Akan tetapi, Jokowi berharap relawan diminta agar bisa memecahkan rumor-rumor yang terjadi saat kebijakan diambil oleh Pemerintah.
" Kalau ada yang miring-miring harus diluruskan, agar tidak terjadi rumor yang tidak baik," Tegas Jokowi kepada relawan.
Usai berpesan kepada relawan, Presiden RI turun dari panggung menyambangi tenda-tenda relawan dengan pelepasan burung merpati. Pengaman terpantau cukup ketat baik dari unsur TNI maupun Polri dengan senjata lengkap dan pengamanan internal yang dibentuk oleh panitia dari relawan.
Relawan yang melibatkan diri antara lain, Bara JP, Pospera, Kawan Jokowi, Gerakan Nasional Rakyat (GNR) Seknas Jokowi, Relawan Merah Putih (Taruna Merah Putih), Kebangkitan Indonesia Baru (KIB), Sekber Jokowi, Gerakan Relawan Indonesia (GRI) dan unsur masyarakat. (Didi wj)
