Balinale Diikuti 105 Film
Bali International Film Festival (Balinale) untuk ke 9 kalinya kembali digelar pada 24-30 September 2015. Pada gelaran Balinale tahun ini, sebanyak 105 film dari 29 negara akan diputar pada 24-30 September 2015 di Cinema xx, Lippo Mall, Kuta, Bali.
"Sesuatu yang membanggakan, kalau setiap tahun, jumlah film yang kami tayangkan terus bertambah. Ini membuktikan antusiasme pecinta film dunia terhadap Balinale semakin bertambah," ujar Deborah Gabineti, pendiri Balinale, saat konferensi pers di FX Sudirman, Jakarta, pada Selasa, (15/9).
Setiap tahunnya ajang Balinale selalu mengusung tema yang berbeda, kalau tahun lalu mengangkat tema perempuan, tahun ini Balinale mengangkat tema keberagaman dalam tajuk "Face of Diversity".
Berdasarkan tema tersebut, maka film-film yang ditayangkan kali memuat unsur kekayaan kultural dari masing-masing negara asalnya.
"Tema keberagaman harus menonjol di setiap cerita. Itu sangat penting. Karena kita semua ingin menyaksikan sesuatu yang berbeda," kata Deborah.
Untuk penjurian. Balinale tidak menggunakan juri panel untuk menilai film-film yang ditayangkan. Sistem penjurian dilakukan melalui voting penonton.
Pada Balinale tahun ini, Indonesia menampilkan lima film panjang dan 21 film pendek. Film panjang yang terdaftar adalah 3 (Anggi Umbara), Marmut Merah Jambu (Raditya Dika), About a Woman (Teddy Soeriaatnadja), Bidadari Terakhir (Awi Suryadi), dan Cakra Buana (Massimo Burhannudin). (ThressNo)