Konser Cinta Musik Indonesia
Jakarta, Media Investigasi
Untuk menjaga eksistensi para
penyanyi dan musisi dalam negeri, yang galau lantaran industrinya tengah carut
marut dan serbuan musisi manca negara yang terus merangsek beberapa bulan
belakangan. Dua promotor yang lebih sening ‘bermain’ dengan musisi lokal,
Arbpro! dan Robagu Kreasi akan menggelar Konser Cinta Musik Indonesia (KCMI)
2015 di Istora Senayan Jakarta, 31 Oktober.
"Ini berawal dari kegalauan saya menghadapi anak saya dan teman-teman anak saya. Mereka mati-matian meminta uang untuk nonton konser musik musisi luar negeri, kalau terus dibiarkan bagaimana nasib musisi kita. Untuk itu kami sengaja, menggelar Konser Cinta Musik Indonesia. Dengan menggelar konser ini supaya anak muda mencintai musik Indonesia," ujar Artha Bangun perwakilan pihak promotor, dalam jumpa pers di Senopati, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Ini berawal dari kegalauan saya menghadapi anak saya dan teman-teman anak saya. Mereka mati-matian meminta uang untuk nonton konser musik musisi luar negeri, kalau terus dibiarkan bagaimana nasib musisi kita. Untuk itu kami sengaja, menggelar Konser Cinta Musik Indonesia. Dengan menggelar konser ini supaya anak muda mencintai musik Indonesia," ujar Artha Bangun perwakilan pihak promotor, dalam jumpa pers di Senopati, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Konser digelar pada Sabtu (31
Oktober 2015) di Istora Senayan, Jakarta, menampilkan tiga musisi di panggung
special show: Afgan, Maliq & D'Essentials dan Sheila On 7. Selain itu juga
tampil musisi-musisi di panggung festival seperti: Naif, Sore, The SIGIT,
Payung Teduh, Endah & Rhesa, Float, White Shoes & The Couples Company
serta Teza Sumendra.
Gelaran KCMI diharapkan memberi ruang bagi musik Indonesia untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Kita patut bangga memiliki banyak musisi yang telah memberikan warna bagi musik indonesia. Di panggung KCMI, musisi bisa berinteraksi langsung dengan penggemarnya," kata Artha.
Salah satu musisi pengisi KCMI adalah Maliq & D'Essentials mengaku sangat termotivasi dengan gelaran KCMI karena dinilai akan memicu kreativitas dan menebarkan rasa bangga sebagai musisi Indonesia.
"Kami senang bisa menjadi bagian dari KCMI karena ini sebagai bentuk dukungan terhadap musisi Indonesia dan kami pun merasa termotivasi untuk berkarya lebih baik dan kreatif lagi," kata Rivani Indriya Suwendi atau dikenal sebagai Indah Maliq & D'Essentials. (ThressNo)
Gelaran KCMI diharapkan memberi ruang bagi musik Indonesia untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Kita patut bangga memiliki banyak musisi yang telah memberikan warna bagi musik indonesia. Di panggung KCMI, musisi bisa berinteraksi langsung dengan penggemarnya," kata Artha.
Salah satu musisi pengisi KCMI adalah Maliq & D'Essentials mengaku sangat termotivasi dengan gelaran KCMI karena dinilai akan memicu kreativitas dan menebarkan rasa bangga sebagai musisi Indonesia.
"Kami senang bisa menjadi bagian dari KCMI karena ini sebagai bentuk dukungan terhadap musisi Indonesia dan kami pun merasa termotivasi untuk berkarya lebih baik dan kreatif lagi," kata Rivani Indriya Suwendi atau dikenal sebagai Indah Maliq & D'Essentials. (ThressNo)