Kisah Hidup Jend. I Made Mangku Pastika Segera Difilmkan -->

Breaking news

Live
Loading...

Kisah Hidup Jend. I Made Mangku Pastika Segera Difilmkan

Wednesday 2 December 2015


Kisah Hidup Jend.  I Made Mangku Pastika Segera Difilmkan

Jakarta, Media Investigasi

        Kisah hidup Jenderal I Made Mangku Pastika yang kini menjabat sebagai Gubernur Bali akan segera di filmkan. Ceritanya diambil dari novel yang  berjudul. “Romantika Sang Jenderal”
           "Novelnya udah 90 persen jadi dan udah revisi yang ke empat. Tinggal cetak, begitu kelar cetak film langsung di produksi," ujar Dra. Lusiana, sang penulis novel ketika bincang dengan awak media Galeri Indonesia Kaya baru-baru ini.
     Novel sendiri mengangkat kisah perjalanan hidup seorang jenderal yang terlahir dari keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
      Di sebuah rumah kayu nan sangat sederhana telah lahir seorang bayi laki-laki yang menjadi kebanggaan keluarganya kelak. Namun kelahiran bayi laki-laki ini tak ditunggui bapaknya bahkan tanpa bantuan seorang dukun sekali pun. Ketiadaan uanglah yang membuat ibu muda ini hanya melahirkan seorang diri di rumahnya, bahkan tali pusar anaknya pun harus diirisnya dengan pecahan kaca.
       "Romantika Sang Jenderal" saat kelahiran anak laki-laki pertama yang saat besar dikenal dengan sebutan "Sang Jendral". Karya novel Luciana Sanato bersama Krisna Pabicara (penulis novel "Sepatu Dahlan")
       Novel yang berisi kehidupan seorang anak dari pasangan suami-istri di Bali hingga kedua orangtuanya hijrah ke Bengkulu untuk mengikuti program transmigrasi ini mengungkapkan potret kemiskinan yang kelam di tahun 1960-an. Namun tampaknya sang anak laki-laki tak ingin menerima nasib hidup dalam kemiskinan hingga akhirnya dia pun melarikan diri dari Bengkulu.
      ."Novel ini berisikan kisah nyata dan anak laki-laki yang melarikan diri itu sekarang sudah jadi jenderal bintang tiga. Hanya saja formatnya kami buat layaknya novel karena 30 persennya berisi fiksi sementara 70 persennya adalah otobiografi," ujar Lusiana
       Untuk mendapatkan data dan ruh dari cerita ini, sang penulis pun harus merelakan  waktunya berbulan-bulan ke Bali, Bengkulu Jakarta bahkan ke Papua tempat sang jenderal dulunya pernah menjabat menjadi Kapolda di sana.
        Novel setebal 350 halaman yang terdiri dari 21 bab ini dilengkapi dengan teaser atau semacam film pendek berdurasi 10 menit yang diambil dari potongan-potongan kehidupan sang Jenderal yang cukup dramatis. Layaknya video klip, teaser itu akan menjadi penuntun pembaca untuk berhayal saat membaca novel.
        Menurut wanita yang akrab disapa Bunda Lusi ini, penggarapan novel sudah mencapai 60 persen dan akan dirampungkan hingga akhir tahun. Novel ditulis oleh Bunda Lusi, Casko Wibowo dan Winnie Kaori, setelah melalui penelitian langsung dan panjang.
       Wanita yang pernah menyanyikan lagu ‘Benci Tapi Rindu’ dan ‘Adam dan Hawa’ ini, mengaku sangat terinspirasi dengan kisah hidup Sang Jenderal.
      “Saya ingin menumbuhkan motivasi di kalangan remaja dan pemuda agar bisa mengambil suri tauladan dari beliau. Perjuangannya dalam mengejar cita-cita dari anak transmigran sangat luar biasa,” ujarnya.
       Jika nanti difilmkan, maka bunda Lusi menunjuk aktor Lukman Sardi sebagai pemeran Sang Jenderal. “Dia benar-benar seperti jenderal dalam novel ini,” imbuhnya. (ThressNo)