Pisah Sambut Kapolresta Bekasi
Bekasi,
Media Investigasi
Pisah Sambut Kapolresta Bekasi di
laksankan di Hotel Santika, Harapan Indah, Bekasi Barat. Tamu undangan mulai
memadati lokasi hotel itu sekitar Pukul 17.30 WIB, hari Selasa pekan lalu.
Pisah sambut Kapolres Bekasi, yang sebelumnya Kombes Pol, Daniel Bolly Tifaona SIK. M.Si dilanjutkan kepada Kombes Pol, Heri Sumarji SH, saat ini tengah berjalan.
Adapun tamu undangan antara lain dari unsur TNI, Pemerintah dan organisasi masyarakat setempat. Wartawan sempat ditolak karena nama tidak terdaftar. Hal tersebut sangat disayangkan hak peliputannya dibatasi.
Menurut Adolf, salah seorang anggota kepolisian (Provost) , nama yang tidak ada dalam daftar secarik kertas yang dia miliki tidak diperkenankan masuk ke area pisah sambut Kapolresta.
"Yang ada namanya bisa masuk," Kata Adolf petugas berbaret biru .
Acara telah berlangsung satu jam kemudian wartawan yang ditolak masuk dengan sendirinya.
Dalam acara tersebut di meriahkan oleh Pasha Unggu.
Lagu permintaan dilayangkan oleh para perwira dan di bawakan Pasha dengan mengenakan pakaian batik.
Tak hanya itu pula, keluarga besar Bhayangkari wanita juga menunjukkan kebolehannya menyumbangkan lagu dan bernyanyi bersama. (Didi Wijayanto)
Pisah sambut Kapolres Bekasi, yang sebelumnya Kombes Pol, Daniel Bolly Tifaona SIK. M.Si dilanjutkan kepada Kombes Pol, Heri Sumarji SH, saat ini tengah berjalan.
Adapun tamu undangan antara lain dari unsur TNI, Pemerintah dan organisasi masyarakat setempat. Wartawan sempat ditolak karena nama tidak terdaftar. Hal tersebut sangat disayangkan hak peliputannya dibatasi.
Menurut Adolf, salah seorang anggota kepolisian (Provost) , nama yang tidak ada dalam daftar secarik kertas yang dia miliki tidak diperkenankan masuk ke area pisah sambut Kapolresta.
"Yang ada namanya bisa masuk," Kata Adolf petugas berbaret biru .
Acara telah berlangsung satu jam kemudian wartawan yang ditolak masuk dengan sendirinya.
Dalam acara tersebut di meriahkan oleh Pasha Unggu.
Lagu permintaan dilayangkan oleh para perwira dan di bawakan Pasha dengan mengenakan pakaian batik.
Tak hanya itu pula, keluarga besar Bhayangkari wanita juga menunjukkan kebolehannya menyumbangkan lagu dan bernyanyi bersama. (Didi Wijayanto)