APARAT DESA KAYU ANGIN DIDUGA KORUPSI ADD -->

Breaking news

Live
Loading...

APARAT DESA KAYU ANGIN DIDUGA KORUPSI ADD

Friday 11 November 2016



Aparat Desa Kayu Angin Diduga Korupsi ADD

MAMUJU, MEDIA INVESTIGASIPengelolaan anggaran Alokasi Dana Desa Kayu Angin Kec. Malunda Kab. Majene, Prov.  Sulbar diduga dikorupsi oleh Kepala Desa Kayu Angin dengan Sekretaris Desa, hal tersebut  berdasar informasi salah satu Warga Desa Kayu Angin via telepon selulernya (10/11).

Menurut informasi masyarakat  bahwa beberapa pekerjaan yang harusnya dilaksanakan di Desa Kayu Angin, namun hingga sekarang belum di kerjakan. Ironisnya, tiba-tiba muncul laporan pertanggungjawaban  penggunaan Dana Desa 60 persen, sementara realisasinya tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawabannya. 

Kata narasumber, tentunya patut diduga bahwa Dana Desa Kayu Angin  tidak jelas penggunaanya, pasalnya beberapa titik pekerjaan yang di danai oleh desa hingga sekarang tidak sesuai dalam laporan pertanggungjawabannya.

Diantaranya pekerjaan Drainase Dusun Kayu Angin Utara hingga kini belum dikerjakan sama sekali, pekerjaan jambang keluarga belum mencapai 10 persen. ”Mohon Polda Sulbar, mengusut penggunaan ADD Kayu Angin,” ucap anggota masyarakat menduga adanya persengkokolan parat Desa.
  
Selain itu, kata Warga Kayu Angin tadi, bahkan jenis mobil truk milik inventaris Desa Kayu Angin seharusnya di STNK atas nama Desa Kayu Angin, kenyataanya justru nama Sekretaris Desa Kayu Angin, begitu pula mobil jenis Avansa berwarna putih dapat di duga milik sekretaris desa, dananya dari ADD.

“Pak coba bayangin pekerjaan drainase yang di Dusun Kayu Angin Utara tidak dikerjakan, padahal sudah ada dalam laporan pertanggungjawaban 60 persen, kemudian pekerjaan jambang keluarga belum juga selesai, padahal dalam laporan pertanggungjawabanya mencapai 60persen,” ungkapnya serius.
Sementara itu, Jurnalis Investigasi mencoba untuk mengklarifikasi via telepon seluler Sekretaris Desa Kayu Angin, namun enggan berkomentar tentang penyalahgunaan anggaran Dana Desa. 

Dan justru memaksa media ini untuk menyebutkan siapa orang yang memberikan informasi ke media,“Siapa yang kasih tahu, coba kasih namanya, siapa orangnya,” ujar Sekertaris Desa Kayu Angin, Kec. Malunda, Sulbar berulang-ulang dengan sangat kesal.

Hingga pada pembicaraan terakhir, ia memilih bungkam seribu bahasa. Kemudian akhirnya dimatikan telepon selulernya tanpa pemberitahuan, karena kecewa tidak diberitahukan nama sumber informasinya.

Penulis: Musraho
Editor: Rosyid