TNI AL DENGAN GOTONG ROYONG KERJA NYATA -->

Breaking news

Live
Loading...

TNI AL DENGAN GOTONG ROYONG KERJA NYATA

Sunday 27 August 2017

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Simeulue Barat,Mahasiswa USU Medan dan masyarakat setempat.

Simeulue, Media Investigasi- Bertempat dikawasan dermaga Malasin Desa Malasin Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue, dilaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa gotong royong yang diprakarsai oleh TNI AL Lanal Simeulue dalam aksi pembersihan sampah organik dan anorganik,Minggu (27/08).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Simeulue Barat,Mahasiswa USU Medan dan masyarakat setempat.

Danlanal Simeulue melalui Danposal Sibigo Letda Laut (P) Dendi Sofian,SE menyampaikan, "banyak terima kasih kepada peserta yang hadir untuk ikut berpartipasi dalam kegiatan bhakti sosial gotong royong dan menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama, bukan individu, bukan pula untuk dibebankan kepada salah satu institusi."Terangnya.

"Aksi ini merupakan agenda bersama yang dilaksanakan diseluruh Indonesia,sebagai bentuk wujud keprihatinan dan aksi nyata dalam penanganan sampah, oleh karena itu setelah areal ini dibersihkan meminta kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang membuang sampah disungai dan laut karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, selain itu juga dapat mengganggu ekosistem dan akan berdampak pada kesehatan manusia karena apabila ini dibiarkan bisa sebagai sarang wabah penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan, sungai dan laut harus kita jaga karena merupakan sumber salah satu mata pencaharian masyarakat sekitar."Harapannya.

"Kegiatan gotong royong semacam ini bukan berhenti sampai disini saja, namun diharapkan mudah-mudahan kelompok lain bisa menginisiasi kegiatan dan melibatkan masyarakat luas, jangan jadikan ini yang terakhir, akan tetapi sebagai pemicu agar Kecamatan Simeulue Barat pada umumnya  Desa Malasin pada khususnya bisa lebih baik lagi dan Jika ada yang menginisiasi maka kami dari unsur Muspika Kecamatan siap membackup kegiatan kegiatan semacam ini."Pesannya.

Dua hari yang lalu, Didesa Malasin dipasang Spanduk dilakukan oleg Danposal dan masyarakat yang berisi ajakkan yakni, "Lanal Simeulue mengajak masyarakat tidak membuang sampah disungai dan laut" yang mengandung makna yang tersirat bahwasannya bumi sebagai tempat tinggal hendaknya selalu dijaga, tidak hanya di darat tetapi juga dilaut, karena memang potensi sampah lebih besar dari sampah yang dihasilkan di darat serta kebersihan sebagian dari pada tanda keimanan.

Dalam aksi bhakti sosial juga dilakukan pemilahan sampah organik dan non organik sampai dengan pengumpulan sampah.

Sementara itu, Camat Simeulue Barat Adin Masri,SH menyatakan,"Saya meminta semua elemen masyarakat tidak membuang sampah di pesisir pantai serta masyarakat melanjutkan semangat kerelawanan dalam menjaga lingkungan sehingga kita harus berperan aktif mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020."Ucapnya.

Ditempat yang sama, Danramil Simeulue Barat yang diwakili oleh Serma Dadan, menyatakan,"Sangat mendukung adanya aksi bersih bersih sampah, apalagi di tempat seperti sekarang ini. Sisi lain memberi contoh dan kesadaran terhadap setiap pengunjung dimana pun berada."Terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Simeulue Barat yang diwakili oleh Bripka D. Harefa menyatakan,"Sangat salut dengan aksi membersihkan sampah ini, selain sangat bermanfaat, aksi semacam ini layak dicontoh dan meningkatkan kesadaran masyarakat itu sendiri, dengan ini masyarakat dapat menjaga kebersihan dimana ia berada."Ucapnya.

Pantauan dilapangan,kendala terkait kebersihan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat setempat adalah tidak adanya tempat pembuangan sampah, selama ini mereka terkadang yang sadar diri akan lingkungannya, mereka mengumpulkan sampahnya kemudian dibakar dibelakang pekarangan rumah, namun ini tidak efektif karena masih menyisahkan bekas kotoran pembakaran. Namun ada lagi karena tidak adanya tempat sampah dapat dijadikan alasan untuk bisa membuang sampah di sembarangan di kawasan sungai dan laut, serta ditambahnya tidak adanya mobil pengangkut sampah dari Pemerintah setempat ke pembuangan akhir, agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terealisasikan. serta diakui bahwasannya kesadaran masyarakat akan kebersihan sungai dan laut sangat kurang, oleh karena itu agar Kepala Daerah Kabupaten Simeulue bisa mengajak jajarannya untuk bisa berkomitmen menjaga kebersihan wilayah tempat kerjanya dan bisa membuat aturan yang baku sehingga pantai, sungai dan laut tetap bersih.

Acara bersih laut dan sungai yang dilakukan secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh TNI AL dengan melibatkan Pemerintah baik Pemerintah Provinsi dan Pemeribtah Daerah secara tidak langsung mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan baik itu ke laut maupun ke sungai, sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan dan alam sekitar.

Kegiatan ini diinstruksikan langsung oleh KASAL melalui Danlantamal I Medan ke Danlanal Simeulue sebagai bentuk resolusi pergerakan yang dilakukan di berbagai tempat, mulai yang di kota, desa, sungai, pantai, pesisir hingga lokasi wisata.(mi/ini)