Kadisdik Akan Tindak Tegas Sekolah Yang Menjual Buku dari Anggaran Pemerintah -->

Breaking news

Live
Loading...

Kadisdik Akan Tindak Tegas Sekolah Yang Menjual Buku dari Anggaran Pemerintah

Tuesday 19 September 2017

Jika masih ada pihak sekolah yang masih menjual buku LKS dan pungutan lainnya, harap segera laporkan kepada kami.

TANGSEL, MEDIA INVESTIGASI.COM- Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Tangsel, H. Taryono M.Si., yang baru dilantik akhir Agustus 2017 lalu menegaskan akan menindak bila ada sekolah yang menjual buku, yang memang sudah dianggarkan oleh Kopda dan Pemda.

"Jika masih ada pihak sekolah yang masih menjual buku LKS dan pungutan lainnya, harap segera laporkan kepada kami dan pihak Dindikbud akan tindak dan ambil sikap tegas," ujar Taryono kepada kepada wartawan Media, Jumat (15/9/2017)

Menurut  H. Taryono pada dasarnya banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa dasar dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan.

Lebih lanjut, H.Taryono menyatakan membangun sebuah pendidikan memang sebuah media yang besar, dimana berlakunya harkat dan martabat juga diperuntukan untuk masyarakat. Karena pendidikan hal yang paling penting menurut pandangan masyarakat, lantaran pendidikan adalah kunci pembangunan dimana masyarakat bisa lebih maju dan memiliki wawasan tinggi.

"Dengan keyakinan dan ikhlas bekerja, saya yakin segalanya akan lebih mudah dilakukan, sebesar apapun itu tugas saya, itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa di Tangsel ini pendidikan akan cepat dan pesat karena Tangsel memiliki potensi yang besar, yaitu masyarakat yang mengerti pentingnya pendidikan.                

"Orang-orang yang terlibat dalam pendidikan, seperti Guru dan Kepala Sekolah adalah agen kepala budaya, oleh karena itu pendidikan akan lebih baik dipersatukan dalam urusan kebudayaan, karena pendidikan adalah bagian dari kebudayaan," pungkasnya. (mi*/tj)